Memahami Bebas Finansial Demi Keuangan Lebih Baik


Setiap individu memiliki hak untuk merasakan bebas finansial. Meski tidak mudah, dalam pencapaiannya haris diniatkan dengan baik supaya bisa mencapai kebebasan tersebut.
Mempunyai kebebasan dalam hal keuangan mampu mengantarkan seseorang pada kebahagiaan. Segala sesuatunya memang bukan tentang uang, namun tidak bisa dipungkiri segala sesuatunya membutuhkan uang.
Memahami Bebas Finansial dan Tahapannya
Secara definisi, financial freedom atau kebebasan finansial merupakan sebuah kondisi di mana seseorang terbebas dari segala utang, mempunyai penghasilan pasif, serta sudah terlindungi dari risiko tentang keuangan.
Ketika sudah mencapai tahap bebas finansial, tidak akan ada lagi kekhawatiran bila ingin membeli sesuatu. Sebaiknya memahami 6 tahapan agar bisa menilai diri sendiri sudah sampai tahap mana kebebasan finance-nya.
1. Tahap 1: Clarity
Level Clarity memasuki tahap kesadaran. Seseorang akan mulai mempertanyakan kondisi keuangannya, baik dari situasinya, utangnya maupun seberapa banyak kepemilikan dana. Tahap kesadaran mulai menentukan tujuan keuangan.
Baca Juga : Perhatikan Tips Finansial Tetap Aman Bagi Single Mom
2. Tahap 2: Self-Sufficiency
Level Self-Sufficiency mulai mendapatkan penghasilan untuk kehidupan sehari-hari tanpa memerlukan banuan orang lain. Bebas finansial tahap kedua ini tidak membuat seseorang bertahan hidup mengandalkan pinjaman.
3. Tahap 3: Breathing Room
Memasuki tahap ketiga, biasanya mulai memiliki uang sisa untuk mencapai tujuan tertentu seperti menabung. Breathing Room juga memungkinkan pemilik dana melakukan investasi untuk kehidupan masa depan.
4. Tahap 4: Stability
Sesuai dengan artinya yaitu stabil, pada tahap keempat mulai tidak memiliki hutang, Selain itu, sudah memiliki dana darurat selama 6 bulan bila dibutuhkan misalnya saat terjadi PHK masal akibat kerugian perusahaan.
5. Tahap 5: Flexibility
Bedanya dengan tahap Stability, bebas finansial tahap Flexibility bisa membuat dana darurat hingga 2 tahun lamanya. Sedangkan fleksibilitas maksudnya, uang yang dimiliki lebih banyak tersimpan di bank demi transaksi fleksibel.
Baca Juga : Cara Atur Pos Keuangan agar Finansial Semakin Terorganisir
6. Tahap 6: Financial Independence
Tahap Financial Independence berarti sudah mulai terbebas dari segala tekanan perihal keuangan. Bisa dikatakan tujuan hidup tentang keuangannya sudah tercapai karena kemampuannya mengelola uang seperti berinvestasi.
Inilah Beberapa Benefit Financial Freedom
Ada banyak orang rela mengabdikan dirinya pada pekerjaan demi terbebas dari segi finanasial. Dalam hal ini, bebas finansial mampu memberi hak istimewa karena membawa banyak keuntungan bagi manusia.
Terutama bila mampu mencapai financial freedom pada usia muda, kemungkinan Anda bisa pensiun sebelum masa senja. Lantas apa saja manfaat dari financial freedom yang wajib diketahui?
1. Mudah Menentukan Keputusan Keuangan
Bila mampu mencukupi kebutuhan pribadi, sangat mudah bagi seseorang untuk menjadi pribadi lebih independen dalam mengelola dana. Bahkan bisa mendapat uang tanpa harus bekerja atau memiliki passive income.
Kemampuan independen dalam menentukan keputusan dalam hal finance terbukti meningkatkan rasa bahagia. Sesorang tidak perlu lagi merasa pusing akibat terlalu mendengarkan orang lain kalau sedang menginginkan sesuatu.
Baca Juga : Cara Belajar Investasi, Awali Dengan Kesiapan Finansial
Bebas finansial berarti membiarkan uang datang menghampiri tanpa harus susah payah bekerja. Dalam mencukupi kebutuhan bisa dilakukan secara maksimal karena tidak perlu merasa khawatir kekurangan uang.
2. Memiliki Kemampuan Stabilitas Finansial
Stabil dalam hal keuangan kemampuan berarti mampu mengelola uang dan bijak dalam menggunakannya. Biasanya sistem pengeluaran akan menjadi lebih efektif sekaligus efisien meski memiliki banyak dana.
Biasanya orang yang sudah stabil dalam hal finance, akan lebih mudah mengetahui bagaimana mengalokasikan dana secara tepat. Hal tersebut tidak memungkiri perkembangan aset sehingga mendapat keuntungan lebih besar.
3. Kondisi Psikis Lebih Stabil
Menurut pepatah, kebahagiaan tidak dapat diukur menggunakan materi. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa uang memiliki peran penting dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam kehidupan seseorang.
Kondisi mental akan jauh lebih membaik apabila sudah meraih finansial yang bebas. Seluruh tujuan bisa tercapai secara mudah, terutama bagi tujuan yang hanya dapat diraih menggunakan dana besar.
Ketahui Ciri-Ciri Orang Bebas Finansial
Anak milenial juga bisa merasakan kebebasan finansial karena banyaknya jenis pekerjaan yang dapat menghasilkan uang secara instan. Perhatikan berikut jika ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri orang yang telah mencapai financial freedom.
Baca Juga : Ketahui Beberapa Ciri Orang yang Sulit Kaya, Apa Saja?
1. Memiliki Dana Pensiun
Bebas finansial terlihat ketika sudah menginjak masa tua. Adanya dana pensiun tidak perlu lagi khawatir tentang kondisi usia senja besok. Jika dana pensiunnya belum cukup, tidak bisa dikatakan sudah terbebas.
Salah satu ciri orang yang serius ingin terbebas dari segi keuangan, pasti sudah memikirkan dana pensiun sejak masa mudanya. Sedikit demi sedikit menyisihkan pendapatan hasil kerja, bahkan melakukan investasi.
2. Adanya Passive Income
Walaupun masa tuanya tidak perlu bekerja lagi, bukan berarti uangnya tidak perlu dilipat gandakan. Sejatinya memiliki passive income juga memperlihatkan bagaimana kualitas seseorang dalam mengelola dana pribadi.
Ditengah gencarnya perilaku hedonisme, anak muda yang lebih memikirkan cara memutar uang daripada menghabiskan uang mendapatkan nilai plus. Salah satu yang bisa dipilih adalah investasi reksa dana sebagai jaminan tua.
Baca Juga : Kesalahan saat Membuat Resolusi Keuangan yang Wajib Dihindari
3. Mempunyai Proteksi Diri dan Keluarga
Financial freedom bukan lagi tentang diri sendiri, melakukan proteksi asuransi keluarga juga menjadi sebuah kepentingan. Hal ini disebut sebagai financial security. Bisa berupa asuransi jiwa, kesehatan, proteksi pendapatan, atau semuanya.
Menyadari betapa pentingnya asuransi sejak dini dapat membantu Anda bernafas lega di hari esok. Tidak perlu lagi memikirkan cara membayar pengeluaran tidak terprediksi ketika terjadi sesuatu, justru dicover seluruhnya oleh asuransi.
Cara Meraih Bebas Finansial yang Bisa Dicoba
Memiliki kemampuan independen dalam hal keuangan bisa didapatkan oleh semua orang. Salah satunya dengan memikirkan semuanya selagi masih muda, berikut ini cara mencapai kestabilan ekonomi di masa tua.
1. Memahami Kondisi Keuangan Pribadi
Mengetahui jumlah pengeluaran setiap bulan bisa menjadi langkah awal. Caranya bisa dengan membuat catatan pengeluaran bulanan, hal tersebut bisa membantu Anda mengetahui kondisi keuangan pribadi.
Baca Juga : Strategi Kelola Investasi Saham dan Reksa Dana agar Hasilkan Cuan
2. Membuat Financial Planning
Susun kebutuhan dengan membuat pos-pos pengeluaran rutin setiap bulannya. Dengan adanya perencanaan matang akan mengantisipasi tindakan hedon karena harus memenuhi tanggung jawab lebih dulu.
3. Menuntaskan Beban Utang
Cara supaya bebas finansial selanjutnya adalah mendahulukan melunasi beban utang. Usahakan jangan lagi berhutang terutama untuk melakukan kegiatan konsumtif. Bila harus berhutang, sebaiknya gunakan untuk hal produktif.
4. Menyisihkan Pengeluaran
Mulai menabung bisa menjadi awal yang baik. Selain menyiapkan tabungan, cobalah berinvestasi saham, forex, atau reksa dana. Jangan langsung menaruh nominal besar, sebaiknya sedikit demi sedikit supaya bisa meminimalisir kerugian.
5. Menyiapkan Sistem Proteksi
Sistem proteksi yang dimaksud bisa berupa asuransi pendapatan atau asuransi kesehatan. Pentingnya menggunakan asuransi pada jaman sekarang karena kemampuan asuransi dalam mengatasi pengeluaran secara mendadak.
Baca Juga : Inilah 6 Tips Menabung Dana Darurat agar Keuangan Tetap Aman
6. Sesuaikan Gaya dengan Pengeluaran
Pintar mengatur pengeluaran bisa dengan penyesuaian lifestyle agar lebih cepat mencapai finansial yang bebas. Menyadari kondisi keuangan dapat membantu program penyesuaian lifestyle ini. Bukan berarti pelit, pisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
Kesuksesan meraih financial freedom tidak lagi terpatok oleh umur, karena siapa saja bisa merasakan manfaatnya. Oleh sebab itu, mulai lakukan hal kecil demi bebas finansial di masa senja.