Bisnis

Membentuk Employer Branding Tingkatkan Produktivitas Pekerja

Membentuk employer branding bagi perusahaan sangat penting dilakukan agar para pekerja betah serta semakin produktif. Pada dasarnya hal ini adalah konsep untuk membuat karyawan nyaman, menjadikan perusahaan tempat yang baik.

Agar tercipta kenyamanan tersebut, perusahaan perlu memberikan keuntungan lebih kepada karyawan misalnya memberikan fasilitas tambahan. Tujuan branding ini adalah menambah produktivitas serta menemukan pekerja terbaik.

Membentuk Employer Branding, Bagaimana Caranya?

Pemilik bisnis, HR, ataupun perusahaan bisa memanfaatkan proses ini untuk menciptakan citra yang lebih baik di mata para pekerja. Lalu bagaimana cara membangun sebuah branding yang baik secara tepat?

1.    Melakukan Identifikasi

Jika khawatir kehilangan salah satu karyawan terbaik di perusahaan, Anda bisa memulai dengan langkah sederhana dengan mengidentifikasi setiap karyawan. Contohnya membuat grup dan bertanya kepada pekerja tentang hal-hal spesifik.

Perusahaan juga dapat menanyakan apa yang tidak disukai dari organisasi. Ini termasuk identifikasi dalam lingkungan. Jika tidak, melakukan observasi di luar lingkungan kerja mungkin membantu menarik pencari kerja baru berkualitas.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan Brand dan Branding untuk Kelancaran Bisnis

Baca Juga : Tantangan Bisnis Ini Harus Berani Dihadapi oleh Pengusaha

2.    Menciptakan Rencana Strategis Mengubah Citra Buruk

Seberapa berharganya perusahaan di mata karyawan dan orang lain? Pemilik usaha juga tidak akan pernah tahu berapa banyak orang yang membenci usahanya. Citra ini harus diubah untuk meningkatkan loyalitas.

Baca Juga:
Tips Memulai Usaha Jilbab Rumahan dan Rincian Modalnya

Jika nilai ini tidak diterapkan, maka dapat menyebabkan pencari kerja baru tidak tertarik untuk bekerja karena citra buruk. Juga dapat dipengaruhi masalah internal, sehingga karyawan tidak suka bekerja di sana.

3.    Membentuk Employer Branding dengan Memperbaiki Komunikasi

Dengan menggunakan beragam teknologi masa kini, pemilik usaha bisa membuat bisnisnya terkenal di mata dunia. Komunikasi internal dan eksternal sangatlah penting untuk kelangsungan hidup bisnis di masa depan.

Komunikasi eksternal meliputi perbaikan website, membuat profil usaha di jaringan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Linkedin, serta iklan secara online (Instagram Ads, atau lainnya).

Sementara itu, komunikasi internal bisa dilakukan dengan membuat sebuah majalah perusahaan, pertemuan mingguan, komunikasi melalui email, serta diskusi empat mata. Membangun komunikasi yang baik membuat karyawan merasa diperhatikan.

Baca Juga : Ide Marketing Bisnis untuk Meningkatkan Omset Penjualan

Baca Juga : Ide Bisnis Berbasis Teknologi Paling Menjanjikan 2023

4.    Melakukan Analisa serta Pengukuran

Pada langkah ini, pemilik usaha mungkin bisa melakukan beberapa hal, seperti mengukur retensi karyawan, program referral karyawan, produktivitas perusahaan, survei kepuasan karyawan, atau hal lainnya.

Membentuk employer branding memungkinkan Anda untuk langsung bertanya kepada semua karyawan apakah mereka puas dengan fasilitas yang baru dibuat. Anda juga bisa mendapatkan ide dan saran dari mereka.

Khususnya tentang bagaimana meningkatkan kepuasan karyawan namun tidak mempengaruhi proses perekrutan pekerja baru nantinya. Inti dari proses ini adalah membuat semua pihak senang dengan apa yang telah ditawarkan oleh perusahaan.

5.    Career Site

Apa yang ditemukan kandidat di profil perusahaan melalui halaman karir memengaruhi pandangan kandidat terhadap perusahaan. Jelaskan mengapa kandidat harus bekerja untuk perusahaan terkait dengan berbagai kebijakan, program kerja, hingga tunjangan.

Baca Juga:
Keuntungan Memiliki Toko Online Sendiri untuk Penjualan

Cantumkan pernyataan dalam deskripsi pekerjaan yang menyatakan bahwa karyawan akan bekerja dengan standar khusus saat bekerja untuk perusahaan. Opsional, tambahkan testimonial atau pesan dari karyawan yang sedang bekerja untuk perusahaan.

Baca Juga : 6+ Hal yang Diperhatikan dalam Cara Memetakan Strategi Bisnis

Baca Juga : 7 Keuntungan Model Bisnis Subscription untuk Para Pengusaha

6.    Membentuk Employer Branding melalui Media Sosial

Tidak dapat disangkal bahwa media sosial kini menjadi platform dengan jumlah pengguna sangat besar dari segala usia, termasuk usia produktif. Pengguna media sosial dapat menjadi kandidat potensial.

Faktanya, pencari kerja kini mengaku menggunakan media sosial sebagai alat utama saat mencari peluang kerja. Sebagian besar karyawan yang sudah memiliki pekerjaan mengaku menemukannya melalui Internet.

Penting bagi perusahaan untuk merevitalisasi media sosial yang dapat menjadi “contact point” bagi para pencari kerja yang ingin bekerja. Selain itu, kesejahteraan pekerja dalam membentuk employer branding harus benar-benar diperhatikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!