Usaha kemitraan merupakan salah satu bisnis yang dijalankan dengan cara bekerjasama. Kemitraan sangat cocok dijalankan oleh Anda yang sedang mencari penghasilan tambahan. Usaha kemitraan yang ramai saat ini salah satunya adalah kemitraan usaha frozen food.
Frozen food merupakan bisnis dengan penjualan yang tinggi. Tentu minat masyarakat terhadap makanan ini terus meningkat. Dengan menjalin kemitraan Anda dengan mudah menjangkau pasar yang luas. Lalu apa saja yang harus dipelajari mengenai kemitraan usaha frozen food?
Kemitraan Usaha Frozen Food, Usaha Mudah Untung Berlimpah
Di zaman yang semakin kompleks tentu kebutuhan juga semakin banyak. Tentunya kita juga harus pintar-pintar dalam membaca peluang usaha. Salah satu usaha yang penjualannya terus meningkat adalah usaha frozen food. Ya, frozen food menjadi makanan yang banyak dicari. Nilai gizi yang lengkap dan penyajiannya yang mudah tentu menjadi alasan makanan ini terus laris.
Untuk membuka usaha penjualan frozen food, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Karena saat ini banyak yang menawarkan kemitraan usaha frozen food. Namun, untuk menjalin kemitraan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Kenali Apa itu Kemitraan
Sebelum memulai bermitra, pastikan Anda mengenali kemitraan itu seperti apa. Kemitraan usaha frozen food itu bagaimana, Anda harus mempelajari secara detail. Biasanya sebuah kemitraan bekerjasama dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Juga :
8 Jenis Workshop Kewirausahaan, Komunikasilah yang Jadi Dasarnya!
7 Keuntungan Model Bisnis Subscription untuk Para Pengusaha
Terapkan Strategi Usaha Butik Berikut dan Lihat Hasilnya!
Tentu sebuah kemitraan dibangun untuk membentuk usaha yang kokoh, solid dan dapat meraup keuntungan maksimal. Kemitraan bisa dengan membeli merek pengusaha atau disebut franchise atau usaha waralaba. Bisa juga dengan cara menjadi agen untuk distributor merek dagang tertentu.
Sebelum memulai bisnis dengan kemitraan Anda harus mencermati isi dari kerjasama yang akan disepakati. Tentu hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kemitraan usaha frozen food memang menjadi usaha kerjasama yang paling banyak dibidik. Setelah terjadinya pandemi penjualan frozen food semakin meroket. Untuk memulai usaha kemitraan di bidang ini, Anda harus tahu betul bentuk usaha yang sedang Anda jalankan.
Cermati dengan sungguh-sungguh isi kerjasama yang akan disepakati. Jangan sampai nanti di tengah jalan ada isi perjanjian yang Anda lewatkan. Tanyakan hal detail yang Anda kurang mengerti. Jalankan standard operational procedure atau SOP yang berlaku.
Karena kemitraan usaha frozen foodmerupakan usaha di bidang penjualan makan ketahui betul harga jual yang agen tetapkan dan harga beli serta keuntungan yang akan Anda dapatkan. Jangan sampai Anda merugi karena salah perhitungan.
2. Pilih Jenis Frozen Food yang Tepat
Makanan ini mempunyai banyak sekali jenis dan varian. Mulai dari nugget, sosis, kentang beku, daging ayam beku, daging sapi beku dan masih banyak lagi varian frozen food. Sebaiknya Anda menjual jenis varian frozen food yang cocok di lingkungan Anda.
Tidak perlu semua jenis frozen food Anda sediakan. Pilihlah jenis varian yang lakunya cepat. Tentu hal ini untuk menjaga kualitas produk sampai ditangan konsumen. Jangan sampai konsumen mendapatkan barang dengan kualitas buruk karena saking lamanya ada di stok.
Walaupun frozen food merupakan makanan beku yang cukup awet penyimpanannya, namun tetap akan kurang bagus kualitasnya apabila terlalu lama tidak laku terjual.
Baca Juga :
Beberapa Cara Membuat Proposal Usaha
Rekomendasi Franchise Cuci Mobil dan Tips Menjalankannya
Strategi Belanja Minimalis agar Hidup Lebih Hemat
3. Menentukan Target Market Penjualan
Sebuah kemitraan usaha frozen fooddapat berjalan dan laku di pasaran dengan cara promosi. Tentu dibutuhkan target penjualan yang tepat agar promosi dapat sesuai. Anda bisa memaksimalkan penggunaan media sosial baik Instagram, Facebook maupun WhatsApp untuk melakukan promosi penjualan.
Saat ini penjualan online sangat membantu penjualan laku dengan pusat. Anda bisa menaruh iklan-iklan di media sosial. Selain itu, cobalah membuat promo-promo untuk menarik pembeli melirik jualan Anda. Promosi paling jitu adalah promosi dari mulut ke mulut. Buatlah promo semenarik mungkin. Bisa dengan menjual paket frozen food murah.
Apabila target market Anda anak sekolah, buatlah paket dengan harga pelajar. Namun apabila target market Anda adalah orang dewasa dan khalayak umum, buatlah paket lengkap dengan harga hemat. Pasti penjualan frozen food Anda dapat meningkat drastis.
4. Mempersiapkan Modal dan Peralatan
Untuk memulai kemitraan usaha frozen foodtentu Anda harus menyiapkan peralatan dan modal yang tidak semuanya ditanggung oleh distributor. Biaya yang keluar akibat operasional seperti biaya listrik misalnya merupakan salah satu biaya yang harus ditanggung.
Sedangkan peralatan yang harus Anda siapkan biasanya berupa alat pendingin atau freezer. Besaran alat pendingin tentu menyesuaikan dengan jumlah barang atau produk yang akan Anda stok. Pastikan lemari pendingin mempunyai daya tahan yang mumpuni dan diatur dengan suhu yang sesuai. Tentu hal ini untuk menjaga kualitas produk.
Selain lemari pendingin Anda harus menyiapkan perlengkapan packaging. Biasanya untuk packaging tidak diberikan oleh pengusaha atau distributor. Jadi, Anda harus menyiapkannya sendiri. Pastikan Anda benar dan sesuai dalam melakukan packing karena frozen food akan mudah rusak dan tidak tahan lama apabila sampai terkontaminasi udara luar dan bakteri.
Frozen food yang terpapar udara langsung akan turun kualitasnya bahkan daging yang terkena cahaya matahari langsung bisa cepat busuk. Hal inilah yang harus Anda perhatikan dengan cermat. Jangan sampai Anda merugi karena lalai dalam penyimpanan.
Untuk memastikan kualitas produk jualan Anda, sebaiknya lakukan pengecekan setiap pagi dan sore. Pastikan daya listrik Anda kuat sehingga freezer atau lemari pendingin dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
Baca Juga :
Peluang Bisnis Peternakan Ternyata Sangat Menjanjikan, Bisa Dicoba
Membuat Resolusi Keuangan Ternyata Semudah Ini
Memahami Bebas Finansial Demi Keuangan Lebih Baik
5. Pastikan Produk Memiliki Izin Edar yang Resmi
Pentingnya memperhatikan produk yang Anda jual sudah memiliki izin edar resmi dari pemerintah. BPOM merupakan badan yang mengeluarkan izin edar obat dan makanan resmi yang ada di Indonesia. Jadi pastikan produk dari distributor Anda sudah mengantongi sertifikat BPOM.
Makanan yang sudah ada izin edar BPOM aman untuk Anda jual. Jangan sampai Anda menjual barang-barang produk ilegal. Selain berbahaya untuk kesehatan, Anda juga akan terkena masalah saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas setempat.
Produk yang sudah mempunyai izin edar resmi BPOM dapat bersaing di tengah pasar frozen food yang semakin ketat. Konsumen pun akan percaya dengan produk-produk yang Anda tawarkan. Selain memeriksa izin BPOM Anda juga secara rutin harus melakukan pemeriksaan terhadap masa berlaku makanan atau expired date.
Makanan yang sudah kadaluarsa akan berbahaya saat dikonsumsi. Biasanya tanggal kadaluarsa atau expired date tercantum pada kemasan. Lakukanlah pengecekan secara berkala.
Kemitraan usaha frozen food merupakan usaha yang mudah dijalankan. Tentu keuntungan yang didapatkan juga berlimpah. Mengingat frozen food merupakan makanan yang paling banyak dicari. Namun, perhatikan detail-detail di atas agar usaha Anda berjalan lancar dan aman.
