Meningkatkan kecepatan website sangat diperlukan agar dapat diakses dengan muda, cepat, dan tanpa adanya masalah. Yang akan menjadi salah satu strategi yang efektif, agar dapat lebih unggul dari kompetitor lainnya.
Website yang lambat akan mendapatkan kesan yang buruk dari pengunjung. Bahkan akan membuat mereka enggan untuk kembali berkunjung.
Jika halaman website mengalami loading lebih dari lima detik, berisiko memiliki bounce rate sampai 90%.
Selain itu, website yang lambat akan sulit mendapatkan peringkat tinggi di SERP. Karena search engine seperti Google akan mempertimbangkan kecepatan website sebagai faktor peringkat SEO.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website agar berjalan optimal, simak pada pembahasan berikutnya.
Cara Meningkatkan Kecepatan Website dengan Mudah
Kecepatan website tidak hanya menjadi salah satu faktor SEO, namun juga mempengaruhi tingkat konversi. Semakin cepat website semakin tinggi pula persentase konversinya.
Maka dari itu sangat diperlukan peningkatan kecepatan website. Berikut terdapat beberapa cara untuk mempercepat website. Simak penjelasan berikutnya.
1. Pilih Hosting Web yang Tepat
Cara meningkatkan kecepatan website yang pertama adalah dengan memilih hosting web yang tepat. Yaitu layanan online yang menawarkan fasilitas pengelolaan data untuk situs atau aplikasi yang berbasis web, yang akan ditampilkan ke layar pengguna menggunakan internet.
Website tidak akan berjalan lebih cepat jika tidak menggunakan hosting dengan kualitas yang tinggi. Jadi, usahakan untuk menggunakan layanan cloud hosting dengan kecepatan yang tinggi dengan berbagai macam fitur.
Fitur-fitur tersebut seperti LiteSpeed Enterprise, Grade A SSL, Ruby on Rails, GIT, cPanel, MSQL, SVN, dan yang lainnya.
Baca Juga : Apa Itu Web Hosting? Ketahui Pengertian serta Jenisnya
Baca Juga : 5 Cara Membuat Judul Clickbait SEO Paling Efektif
2. Pengoptimalan Home Page
Pengoptimalan home page dapat meningkatakan kecepatan website. Karena sebagian home page merupakan bagian yang paling vital dari suatu situs. Karena penggunjung pertama kali akan mengakses wesbite, sehingga akan masukke home page ini.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengoptimalan home page ini, diantaranya :
- Menghapus beberapa widget yang tidak memiliki kegunaan.
- Menghapus plug ini yang sudah tidai aktif lagi.
- Batasi jumlah postingan yang ada di home page.
- Menampilkan artikel dengan bentuk kutipan, bukan artikel secara keseluruhan.
- Buatlah secara minimalis widget yang ada di home page. Karena pengunjung akan mendatangi website karena konten.
3. Menggunakan Plugin Cache
Terdapat beberapa plugin yang ada di website atau blog. Bahkan di wordpress terdapat plugin yang cukup banyak, yang dapat mempercepat loading pada website.
Beberapa plugin yang dapat dipilih diantaranya plugin WP Super Cache atau W3 Total Cache. Yang dapat meningkatkan kecepatan suatu website secara otomatis.
Baca Juga : Jangan Salah, Ini Perbedaan PPC dan PTC yang Harus Diketahui
Baca Juga : Tips Memilih Nama Domain yang Efektif untuk Usaha
4. Pengoptimalan Gambar pada Situs
Pengoptimalan gambar-gambar yang ada di situs website, dapat meningkatkan kecepatan website yang lambat. Namun, gambar adalah salah satu elemen pada website yang membutuhkan waktu untuk diakses.
Biasanyanya, hampir 65% dari sebuah konten web adalah gambar. Terdapat banyak cara yang bisa digunakan dalam pengoptimalan gambar yang hendak di upload ke dalam website.
Cara yang pertama adalah dengan menentukan dimensi gambar maksimal untuk thumbnail, dan gambar yang berukuran medium dan large, setting ini dapat ditemukan di media.
Jika hendak menggunggah gambar yang berukuran 1024px, namun area untuk konten hanya 604px. Maka gambar yang hendak diupload tersebut akan dirubah ukurannya (resize) dengan otomatis oleh CSS.
Dengan hanya memerlukan waktu yang sedikit saja untuk me-resize gambar tersebut dan mendownloadnya.
Cara kedua untuk memperkecil gambar yaitu dengan menggunakan tools atau plugin, dengan mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya saat di upload.
Tools yang dapat digunakan adalah seperti tinypng atau re Smush.it, atau beberapa plugin yang terdapat di wordpress, seperti optimus.
Adapun cara terakhir yatu dengan melakukan lazy loading, yang berguna bagi website dengan gambar yang cukup banyak. Sehingga gambar pada website hanya akan muncul di browser pengunjung website, bukan saat halaman loading.
Hal ini dapat meningkatkan kecepatan website, dengan mempercepat loading website, namun tetap ada delay pada penyajian gambar saat halaman tersebut di scroll ke bawah.
Baca Juga : 5 Tips Optimasi Landing Page untuk Konversi Rendah
Baca Juga : 10 Rekomendasi Plugin Gallery WordPress yang Bisa Ditambahkan
5. Memilih Tema yang Ringan
Tema sangat mempengaruhi kecepatan loading pada website, dengan menggunakan ukuran tema yang ringan, dengan memilih tema yang responsive dan cepat.
Dengan memahami coding, dapat memilih tema yang opsinya lebih ringkas, dengan tetap membuat website loading lebih cepat.
Pastikan tema memiliki fitur responsif yang dapat memuat lebih sedikit resources untuk smartphone maupun mobile browser, atau membuat gambar resolusi tinggi menjadi ringan saat dibuka di smartphone.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan website. Perlu diketahui bahwa Google menyukai website yang responsif, sehingga dapat meningkatkan SERP website di pencariannya. Demikian beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website.
