Menjaga Kelembapan Kulit Bayi dengan Langkah Mudah


Kelembapan kulit bayi sama pentingnya dengan menyusui dan mengganti popok. Hal ini karena kulit bayi baru lahir sangat sensitif.
Bukan hanya itu, kulit bayi juga masih sangat tipis dan sangat mudah iritasi. Mungkin Anda akan melihat di beberapa area kulit bayi ada yang sisik dan tampak kasar. Berbeda dengan kulit yang dimiliki orang dewasa.
Biasanya orang dewasa cenderung memiliki tekstur kulit yang kasar. Oleh karena itu, menjaga kelembapan kulit pada bayi dengan perawatan yang tepat, bayi akan memiliki kulit yang halus dan lembut.
Baca Juga : 11+ Manfaat Kolang Kaling untuk Kesehatan, Jangan Sampai Dilewatkan
5 Langkah Menjaga Kelembapan Kulit Bayi agar Halus dan Lembut
Kelembapan akan membuat bayi tampak lebih imut dan menggemaskan. Untuk itu, lakukan 5 langkah mudah berikut agar kulit bayi tetap lembap dan halus. Di bawah ini merupakan langkah yang bisa ditiru, antara lain:
1. Mandikan dengan Sabun yang Lembut dan Cocok untuk Kulit Bayi
Perlu diketahui, tidak perlu terlalu sering memandikan bayi, cukup satu kali sehari. Namun sesuaikan juga dengan cuaca. Untuk menjaga agar tidak iritasi dan kering.
Hal yang harus diingat untuk menjaga kelembapan kulit bayi adalah hindari menggunakan sabun orang dewasa yang dapat membuat kulit bayi menjadi kering. Pilih sabun bayi yang cocok dan dapat membersihkan sekaligus menutrisi kulit bayi agar halus dan terlihat segar.
Apalagi sabun yang terbuat dari bahan alami susu, pasti cocok digunakan oleh bayi dengan kulit sensitif karena telah teruji oleh hypo-allergenic.
Baca Juga : 12+ Cara Menghilangkan Gabut Untuk Kaum Rebahan
2. Cek Suhu Air yang Digunakan saat Bayi Mandi
Saat akan memandikan bayi, sebaiknya gunakan air hangat. Karena air yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat kulit bayi kering. Pastikan juga agar bayi tidak terlalu lama berendam di air.
Karena hal itu juga dapat membuat kelembapan kulitnya menurun. Maka dari itu, sebelum memandikan bayi sebaiknya Anda mengecek temperatur suhu pada air yang akan dipakai.
3. Pijat Bayi Dengan Baby Oil secara Teratur
Pijat bayi ternyata dapat menjaga kelembapan kulit bayi dan juga berfungsi untuk menguatkan tulang dan relaksasi otot. Pijat pada bayi bisa dilakukan rutin setiap hari terutama setelah bayi selesai mandi.
Anda bisa gunakan Baby Oil Natural with Aloe Vera and Vit E untuk memijat bayi. Kandungan aloe vera dan vitamin E akan menutrisi dan melembutkan kulit bayi. Tidak hanya untuk pijat, minyak serba guna ini bisa dipakai untuk membersihkan lipatan pada kulit bayi.
Baca Juga : Kenali Manfaat Puasa Mutih dan Pengertian Lengkapnya Berikut Ini
4. Kenakan Pakaian Berbahan Lembut
Penggunaan jenis kain yang digunakan dalam pakaian bayi dapat memengaruhi kelembapan kulit bayi. Maka dari itu, selalu pilih baju bayi berbahan katun yang lembut. Sebaiknya jangan mengenakan baju berbahan wol karena akan menimbulkan ruam di kulit bayi.
Disarankan setiap kali membeli baju baru, cuci bersih sebelum digunakan oleh bayi. Jangan memberikan pakaian bayi hanya karena terlihat lucu. Namun, Anda juga harus melihat apakah bayi nyaman menggunakan pakaian tersebut.
Baca Juga : Apa Itu Self Healing? Simak Pembahasan Terlengkap DISINI!
5. Gunakan Pelembap Khusus Bayi
Meski bayi telah dipijat menggunakan baby oil namun ia tetap membutuhkan pelembap untuk kulitnya. Oleskan pelembap setiap kali habis mandi karena biasanya kulit menjadi sangat kering setelah mandi.
Untuk pelembap bayi gunakan Losion khusus bayi yang mengandung canola oil dan vitamin E sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan.
Penggunaan bahan pelembap yang tepat untuk bayi dapat membuat kulit bayi akan terasa lebih lembut, sehat, dan harum.
Kulit bayi sangat sensitif dan seringkali iritasi dan rentan kering. Maka dari itu, menjaga kelembapan kulit bayi sebenarnya mudah asalkan bisa atau mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh kulit bayi.