Kepopuleran menu diet Atkins telah menjamur pada masyarakat sehat belakangan ini. Apalagi unik karena diperbolehkan konsumsi protein sampai lemak.
Tapi dilarang mengonsumsi karbohidrat tinggi sehingga terbilang ringan. Terlebih banyak sekali jenis diet lainnya terlalu menyiksa.
Jika Anda melakukan diet ini, tetap efektif membantu memperoleh berat badan ideal. Tapi harus memastikan agar memahami tentang menu, fase dan caranya.
Mengenal Menu Diet Atkins Terbaik dan Tersehat
Pilihan menu terbaik untuk dipilih belum banyak yang paham. Hasil akhir harus dapat target apabila melakukannya dengan tepat. Saat ini tidak perlu tersiksa saat berdiet karena bisa dilakukan secara bertahap.
Analisa pada menu diet Atkins sebenarnya tidak menyulitkan karena banyak terdapat makanan tepat. Diet satu ini disebutkan juga sebagai diet rendah karbohidrat. Tidak heran paling recommended dalam mengurangi berat badan.
Memaksimalkan cara sehat ternyata efektif mengurangi bobot secara tepat. Apalagi karbo digantikan oleh konsumsi protein maupun lemak. Selain itu harus mampu menghindari berbagai jenis makanan yang punya karbohidrat tinggi.
Sebenarnya terdapat puluhan peneliti sudah melakukan analisis tentang diet tersebut. Ternyata dibuktikan tidak perlu memperhitungkan tentang jumlah kalori. Alhasil semakin mudah sehingga tidak menyiksa para masyarakat sehat.
Kegiatan dan menu diet Atkins diciptakan Dr. Robert C. Atkins pada 1972. Setelah itu mampu populer dan dikenal seluruh dunia. Pada awalnya banyak dianggap kurang sehat disebabkan lemak jenuh menumpuk.
Padahal tidak disebabkan oleh penelitian terbaru yang sudah dikeluarkan. Nyatanya lemak jenuh yang dimasukkan dalam tubuh ternyata tidak berbahaya. Melainkan mampu menyehatkan dan efektif menurunkan berat badan.
Sejak itulah kemudian menyebabkan menu diet Atkins banyak diajarkan hingga sekarang. Banyak orang yang ingin menurunkan bobot badannya dengan cara tepat. Cara ini disebutkan sebagai langkah terbaik karena menyehatkan.
Meski dianggap mudah dan efektif, untuk memaksimalkan perlu memperhatikan caranya. Terutama untuk mengatur kandungan pada menu atau makanan yang dikonsumsi. Termasuk harus menjalankan fase tersendiri secara bertahap.
Fase Penting Atkins yang Akan Dialami
Keunikan yang ditemukan dalam Atkins disebabkan oleh beberapa fasenya. Mulai dari perkenangan, keseimbangan, mencari kecocokan sampai pemeliharaan. Tentu akan ditemui sehingga perlu mengikuti langkah yang perlu dilakukan.
1. Perkenalan
Fase pertama yang Anda temukan disini adalah berupa perkenalan. Tentu harus berusaha mengkonsmsi jumlah karbohidrat maksimal 20 gram untuk 2 minggu. Pastikan menambahkan makanan dengan kandungan lemak serta protein.
Pada menu diet Atkins, pastikan menghindari nasi, roti, buah dan sayuran dengan zat tepung. Selain itu terlarang juga mengonsumsi alkohol selama berdiet. Tentu membantu membakar lemak dan signifikan turun bobotnya.
2. Keseimbangan
Fase kedua yakni keseimbangan di mana bisa mengonsumsi sayuran hijau beserta kacang-kacangan. Boleh juga menambah sayuran hijau, buah beri atau yoghurt. Untuk jumlah karbohidrat yang dikonsumsi yakni sekitar 25-50 gram.
3. Menemukan Kecocokan
Fase ketiga digunakan membantu menemukan kecocokan agar target penurunannya tercipta. Penambahan karbohidrat dalam menu makanan boleh ditambahkan. Tapi bisa dari sumber lain seperti buah, sayuran atau gandum.
Dalam menu diet Atkins, jumlah karbohidrat dalam fase ini yakni 50-80 gram. Setidaknya fase ketiga dapat dilakukan selama sebulan penuh. Paling tidak jika sukses mencapai target bobot badan, maka bisa segera diselesaikan.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan menjadi fase terakhir, tidak perlu takut dengan konsumsi karbo. Apalagi tetap bisa mengonsumsi sebanyak 80-100 gram hanya dalam sekali makan. Untuk jenis karbohidratnya yakni nasi merah atau roti gandum.
Selain mengikuti berbagai makanan terbaik, jangan lupa agar menghindari beberapa jenis pantangan. Mulai dari minuman mengandung gula, minyak sayur, makanan berlemak hingga biji-bijian. Pastikan menu diet Atkins benar-benar menyehatkan.
