Mitos investasi emas yang beredar di masyarakat seringnya menyesatkan, bahkan merugikan. Padahal, emas menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak diminati.
Meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi membuat Galeri 24 menjadi salah satu instrumen investasi di bidang emas. Galeri 24 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail perhiasan dan emas yang sangat terpercaya. Bahkan, berbagai jenis produk emas batangan dan perhiasan yang dimiliki oleh Galeri 24 ini sudah memiliki sertifikat resmi dan ada jaminan untuk kualitas produknya.
Mitos Investasi Emas
Perlu Anda ketahui, bahwa emas dianggap memiliki nilai yang cenderung naik setiap tahunnya. Bahkan, emas tergolong investasi yang tahan terhadap inflasi. Maka tidak mengherankan apabila banyak investor yang akhirnya memilih emas sebagai investasinya. Sayangnya, masih banyak orang yang salah memahami investasi emas. Nah, berikut ini ada beberapa mitos investasi emas yang salah dan tidak terbukti.
Baca Juga : Cek Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency Sebelum Investasi
1. Jika Ingin Investasi Emas Harus Punya Banyak Uang
Ada pandangan keliru yang mengatakan bahwa untuk bisa berinvestasi emas harus memiliki banyak uang terlebih dahulu. Padahal faktanya adalah emas merupakan salah satu jenis investasi yang sangat fleksibel dan terjangkau bagi semua kalangan.
Jadi, siapa pun bisa membeli emas sesuai dengan kemampuannya, mulai dari 0,01 gram sekalipun. Selain itu, fakta membuktikan bahwa investasi emas pada beberapa platform investasi menawarkan minimal investasi hanya sebesar Rp50.000,00.
2. Investasi Emas Memiliki Risiko yang Tinggi
Mitos investasi emas selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah bahwa investasi emas memiliki risiko yang cukup tinggi. Padahal, memang setiap investasi memiliki resikonya masing-masing, yang membedakan keduanya hanyalah besar kecilnya risiko.
Pada kenyataannya, emas menjadi produk investasi yang memiliki diversifikasi portofolio yang bagus. Bahkan, risiko investasi emas cenderung rendah. Di saat jenis investasi lainnya mengalami penurunan, investasi emas malah mengalami kenaikan.
Baca Juga : Investasi Paling Menguntungkan Dan Resiko Tinggi
Itulah sebabnya bahwa investasi emas ini memiliki sebutan sebagai investasi safe haven. Safe haven sendiri memiliki arti investasi yang tidak memiliki pengaruh pada kondisi ekonomi maupun politik. Meskipun nilainya bisa naik dan turun, namun harga emas tidak pernah bernilai nol.
3. Kenaikan Suku Bunga Membuat Harga Emas Turun
Perlu Anda ketahui, bahwa suku bunga riil ini merupakan suku bunga yang bisa mempengaruhi dan berdampak pada emas. Jadi, suku bunga riil ini cenderung memiliki dampak pada emas. Ketika suku bunga riil lebih rendah dari inflasi, maka suku bunga riil pun akan menjadi negatif. Inilah yang menjadi salah satu mitos investasi emas.
Padahal, jika suku bunga riil menjadi negatif, maka akan membuat lingkungan yang positif untuk emas. Pasalnya, jika suku bunga riil ini ada pada angka dibawah nol, maka uang tunai dan obligasi tidak akan efektif.
Hal ini karena keuntungannya bisa lebih rendah daripada inflasi. Pada akhirnya, investasi tersebut pun akan kehilangan daya belinya. Namun, hal ini terlepas dari berapa banyak yang bisa didapatkan. Setelah itu, ketika investor mencari aset lain yang menguntungkan, maka emas pun akhirnya menjadi salah satu pilihannya.
Dikarenakan hal ini hanyalah sebuah mitos investasi emas, maka beberapa poin tersebut tidak perlu dipercaya. Sebab, setiap investasi tentunya memiliki risiko masing-masing. Hal inilah yang membuat Anda akhirnya harus bisa memilih investasi mana yang tepat.
Baca Juga : 8 Skill Customer Service yang Dibutuhkan CS Perusahaan Profesional
4. Emas Sulit Dibeli, Disimpan, dan Dijual
Ada yang bilang bahwa emas sulit dibeli, sulit disimpan, dan sulit dijual. Padahal, pada kenyataannya membeli dan menjual emas bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Sebab, saat ini sudah banyak toko retail terpercaya, termasuk toko online yang menawarkan jual beli emas dengan aman dan nyaman.
Selain itu, emas juga bisa dijual dimana saja, tidak hanya di toko emas dibeli pertama kali. Jadi, penjelasan yang mengatakan bahwa emas sulit dibeli, disimpan, dan dijual ini hanyalah mitos investasi emas.
5. Investasi Saham Perusahaan Emas Lebih Baik dari Emas Fisik
Perlu Anda ketahui, bahwa mamang saham perusahaan penambangan emas bisa memberikan beberapa pengaruh terhadap harga emas. Namun, pengaruh tersebut masih sering naik dan turun, jadi tidak stabil.
Bahkan, beberapa saham emas bisa naik lebih jauh dari harga emas. Hal ini bisa terjadi jika Anda memilih investasi dengan tepat. Namun, perlu Anda ketahui bahwa saham juga bisa jatuh lebih jauh ketika harga emasnya turun. Hal ini merupakan salah satu mitos investasi emas.
Saham perusahaan emas pun dinilai memiliki banyak risiko, seperti halnya manajemen, tekanan politik, masalah operasional dan lain sebagainya. Disisi lain, emas sendiri merupakan bentuk tabungan nyata yang akan selalu memiliki nilai.
Baca Juga : Jangan Bingung, Inilah Perbedaan Koin dan Token dalam Crypto
6. Lebih Baik Menyimpan Uang Daripada Emas
Menabung uang tunai bukanlah sebuah mitos, melainkan kecenderungan dari masyarakat Indonesia. Jadi memang menabung uang tunai ini tidak ada salahnya. Namun, menabung uang tunai bukanlah pilihan jenis investasi yang cocok untuk jangka panjang.
Hal ini bisa Anda perumpamakan jika Anda memiliki uang tunai sebesar Rp1.000.000,00. Nah, satu tahun kemudian nilainya pun akan tetap sama, bahkan bisa berkurang apabila Anda menyimpannya dalam rekening.
Baca Juga : 6+ Cara Memilih Endpoint Security Terbaik Untuk Keamanan Jaringan Bisnis
Namun, hal ini berbeda jika Anda memiliki emas 1 gram dimana satu tahun kemudian harga emas tersebut akan berubah. Tentunya nilai jualnya pun akan lebih tinggi jika dibandingkan ketika Anda membelinya satu tahun yang lalu. Hal ini merupakan salah satu mitos investasi emas yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini.
Untuk itu, ada baiknya Anda mulai menabung dalam bentuk emas untuk jangka panjang dan hasil nilai yang meningkat.
7. Emas adalah Peninggalan Kuno
Pada zaman yang sudah serba modern seperti saat ini, mungkin sedikit orang yang berpikir bahwa memiliki emas bukan lagi suatu investasi yang kuno. Sebab, emas memiliki banyak sekali keunggulan. Salah satunya adalah memiliki nilai jual yang lebih stabil jika dibandingkan dengan aset lainnya.
Baca Juga : Ini 6 Perbedaan Reseller dan Dropship yang Wajib Anda Ketahui
Saat ini, ada banyak sekali pilihan jenis produk emas yang membuat masyarakat merasa lebih nyaman untuk membeli perhiasan atau logam mulia. Hal ini disebabkan karena produk yang ditawarkan pun sangat beragam, berkualitas, dan didukung dengan berbagai macam model perhiasan yang eksklusif.
Jadi, pernyataan yang mengatakan bahwa emas adalah peninggalan kuno merupakan mitos investasi emas yang harus ditinggalkan. Semua mitos yang sudah dijelaskan diatas tentunya tidak terbukti faktanya. Sebab, semua fakta yang ada berkebalikan dengan mitos yang sudah dijelaskan tersebut.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba untuk berinvestasi emas bisa mencari tahu lebih dulu jenis investasi emas apa yang sesuai dengan budget dan resikonya. Dengan begitu, maka Anda akan lebih bijak dalam menentukan berapa besaran emas yang akan Anda investasikan. Jangan terlalu percaya mitos investasi emas jika Anda belum mengetahui faktanya.
