Peluang Usaha Karedok yang Mudah Dilakukan Ibu Rumah Tangga


Penggemar karedok tidaklah sedikit sehingga peluang usaha karedok terbuka sangat luas bagi yang ingin menggelutinya. Alasannya, kini semakin banyak orang menerapkan pola makan sehat demi kualitas hidup yang lebih baik dan karedok adalah makanan sehat.
Tidak hanya diakui di Indonesia, makanan asli Jawa Barat ini diakui di dunia. Di tahun 2022, karedok masuk di posisi 33 dalam 50 salad terbaik di dunia. Sama seperti gado-gado yang menggunakan saus kacang tanah, hanya saja karedok menggunakan sayuran segar yang diiris tipis-tipis.
Peluang Usaha Karedok sebagai Bisnis Rumahan
Selain sehat, makanan ini banyak dijual dengan harga yang relatif murah. Di warung-warung konsumen bisa membelinya mulai dari Rp. 10,000 saja. Dan saat ini, restaurant mewah pun sudah menyajikan karedok dalam menunya.
Peluang usaha karedok ini bisa dijalankan sebagai bisnis rumahan. Karena itu, siapa saja bisa melakukannya baik ibu rumah tangga maupun remaja putri. Cara pembuatannya pun sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
1. Cara Mudah Membuat Karedok yang Lezat
Agar karedok yang dibuat memiliki cita rasa yang sedap, untuk membuat 2 porsi diperlukan bahan-bahan yang segar sebagai berikut:
- Bahan Sayuran segar
Iris halus atau potong kecil:
- 50 gram kacang panjang
- 50 gram kubis
- 50 gram tauge
- 1 buah ketimun
- 1 buah terong bulat (lalap)
- 1 ikat daun kemangi
- Bumbu
Baca Juga : Peluang Usaha Bisnis Ikan Gurame untuk Pemula
Baca Juga : 6 Tujuan Analisis Peluang Usaha, Risiko Bisa Terhindar!
Haluskan dan campur jadi satu:
- 100 gram kacang tanah (digoreng, lalu ulek atau giling hingga halus)
- 2 buah cabe merah keriting
- 2 buah cabe rawit merah (bisa ditambah atau dikurangi tergantung tingkat kepedasan)
- 2 siung bawah putih
- 3 cm kencur
- 10 gram gula merah
- 1 sdt garam
- ½ sdt terasi bakar (opsional)
- Air asam jawa
- 1 butir Jeruk limau
- Air matang
- Bahan pelengkap untuk taburan
- Kerupuk bawang atau emping
- Bawang goreng.
Cara pembuatannya adalah dengan mencampur bahan A dan B, kemudian diaduk rata. Setelah itu, taburi bawang goreng dan kerupuk bawang atau emping. Setelah itu sajikan.
2. Penjualan Karedok
Bagi yang ingin memanfaatkan peluang usaha karedok, menjual makanan ini bisa dilakukan dimana saja. Seperti telah disebutkan di atas, selain di restoran karedok bisa dijual di warung makanan atau kios yang terletak di tempat strategis. Penjual biasanya juga menjual produk lain yang hampir serupa, misalnya, gado-gado dan rujak.
Cara lain yang lebih murah adalah menggunakan grup-grup WhatsApp yang diikuti. Hal ini banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga. Menjual dengan cara ini menargetkan para tetangga sebagai target konsumennya.
Atau bisa juga dengan memanfaatkan teknologi. Saat ini banyak aplikasi marketplace yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran. Selain murah, cara ini menawarkan target pasar yang lebih luas daripada hanya tetangga sekitar.
Baca Juga : Inilah Peluang Bisnis Lele, Pemula Harus Tahu
Baca Juga : Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan yang Perlu Diketahui
3. Kelebihan dalam Usaha Karedok
Perlu dilakukan pertimbangan jika seseorang ingin menjalankan usaha, termasuk jika memilih peluang usaha karedok. Tentu saja, apa pun bisnisnya, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dalam usaha ini yaitu:
- Bahan baku mudah didapat
Bahan baku untuk membuat karedok terdiri dari sayur mayur dan bahan makanan lain yang mudah didapat di pasar terdekat. Sehingga, untuk membelinya tidaklah sulit dan tidak memerlukan waktu yang lama.
- Pengolahannya mudah dilakukan
Membuat karedok relatif mudah dilakukan. Sayur mayur hanya perlu dirajang atau dipotong kecil. Ini bisa menggunakan pisau dan talenan. Cara lain bisa menggunakan parutan sayur baik yang manual atau pun menggunakan listrik. Untuk bumbunya, hanya perlu menggoreng kacang tanah dan membakar terasi. Setelah itu semua bahan dihaluskan dan disatukan. Terakhir, tinggal satukan bumbu dengan irisan sayur dan diaduk. Taburkan bawah goreng, lalu sajikan dengan kerupuk atau emping.
- Tidak boros minyak goreng dan gas
Minyak goreng dan gas hanya diperlukan ketika menggoreng kacang tanah, irisan bawang merah, dan kerupuk. Meskipun butuh banyak minyak saat menggoreng, kacang tanah dan bawah merah tidak terlalu menyerap minyak. Waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng pun tidak terlalu lama sehingga tidak membutuhkan gas terlalu banyak.
- Modal awal relatif kecil
Terkadang, modal yang besar bisa menjadi hambatan seseorang dalam berusaha. Jika ingin memanfaatkan peluang usaha karedok, modal yang dibutuhkan di awal relatif kecil.
Baca Juga : Peluang Bisnis Steam Motor Sukses Kenali Cara Menjalankannya
Baca Juga : 8 Jenis Workshop Kewirausahaan, Komunikasilah yang Jadi Dasarnya!
4. Kelemahan dalam Usaha Karedok
Sayuran segar yang disajikan sebagai karedok tidak akan terasa keras. Melainkan terasa renyah ketika dikunyah. Selang beberapa menit setelah dicampur bumbu, sayuran segar akan sedikit layu pertanda bumbu sudah meresap. Saat inilah waktu terbaik untuk menyantap karena cita rasanya semakin nikmat.
Akan tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan oleh mereka yang ingin memanfaatkan peluang usaha karedok ini. Karena disajikan segar, karedok tidak akan bertahan terlalu lama. Jika dibiarkan berjam-jam, jus yang terkandung dalam sayuran akan keluar dan karedok akan berair.
5. Mengatasi Masalah Pengemasan
Karedok yang berair memang tidak mengurangi kualitasnya jika belum terlalu lama. Tetapi tentu saja hal ini mengganggu penampilannya ketika disajikan. Tentu saja ini bukan hal yang baik jika ingin memanfaatkan peluang usaha karedok.
Masalah ini dihadapi ketika menjual karedok lewat platform daring. Jalan keluarnya, pengemasan dilakukan dengan cara memisahkan bumbu, sayuran dan bahan taburannya. Dengan begitu, karedok bisa tetap segar sampai di tangan konsumen.
Baca Juga : Daftar Bisnis Waralaba Terhits 2023, Modal Pulih dalam Hitungan Hari
Baca juga : Skema Bisnis Franchise dan Keuntungan Menjalankannya
Total Modal Awal yang Dibutuhkan
Modal awal untuk usaha ini tidak terlalu besar. Siapa pun bisa mulai menjalankannya kapan pun. Berikut ini perhitungan modal awalnya.
No. | Uraian | Berat | Total Harga | |
1. | Kacang Panjang | 1 kg | Rp. | 20.000 |
2. | Tauge | 500 gram | Rp. | 6.000 |
3. | Kubis | 1 kg | Rp. | 20.000 |
4. | Ketimun | 1 kg | Rp. | 12.000 |
5. | Terong bulat | 1 kg | Rp. | 15.000 |
6. | Kemangi | 15 ikat | Rp. | 10.000 |
7. | Kacang Tanah | 500 gram | Rp. | 15.000 |
8. | Cabe merah keriting dan cabe rawit | 500 gram | Rp. | 35.000 |
9. | Bawang putih | 500 gram | Rp. | 15.000 |
10. | Bawang Merah | 1 kg | Rp. | 40.000 |
11. | Kencur | 250 gram | Rp. | 5.000 |
12. | Asam Jawa | 2 bungkus | Rp. | 10.000 |
13. | Jeruk limau | 250 gram | Rp. | 5.000 |
14. | Terasi | 1 bungkus | Rp. | 7.000 |
15. | Gula merah | 1 kg | Rp. | 25.000 |
16. | Garam | 1 bungkus | Rp. | 4.000 |
17. | Kerupuk | 1 kg | Rp. | 25.000 |
18. | Minyak goreng | 2 lt | Rp. | 32.000 |
Total | Rp. | 301.000 |
Perhitungan di atas adalah estimasi untuk 1 kali perputaran. Perkiraan jumlah karedok yang dihasilkan antara 40 sampai 45 porsi sedang. Jika harga jual Rp. 10.000 per porsi, maka omzet yang diperoleh dalam 1 kali perputaran modal antara Rp. 400.000-Rp. 450.000.
Dengan demikian, keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan peluang usaha karedok ini antara Rp. 99.000 – Rp. 149.000.