Pengertian dan Proses Terjadinya Gerhana Matahari


Proses terjadinya gerhana matahari cukup rumit. Walaupun begitu, Ilmuan astronomi tertarik menelitinya lebih detail. Sehingga, proses gerhana bisa disimpulkan dengan jelas. Terukur secara ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Adanya penelitian mengenai proses ini tidak lagi ditafsirkan sebagai mitos belaka. Tentu ini keberhasilan prestisius yang bisa diwariskan. Atas dasar itu, di artikel kali ini, kami menjelaskan pengertian dan proses terjadinya gerhana matahari. Narasi singkat padat untuk dikenal bahkan di pelajari untuk generasi berikutnya.
Pengertian Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam. Yang terjadi akibat matahari terhalang bulan. Pada umumnya, dua benda langit ini be-rotasi terpisah. Akan tetapi, di waktu-waktu tertentu, keduanya berposisi sejajar diantara bumi.
Baca Juga : 5+ Keuntungan Paid Internship dan Tips Mengikuti Programnya
Manakala posisi matahari, bumi dan bulan sejajar, cahaya matahari tertutup bulan sehingga meredup bahkan hilang total. Maka dari itu, ketika gerhana matahari terjadi, bumi gelap gulita. Bahkan, suasana siang laksana malam hari. Karena minimnya cahaya matahari yang masuk ke bumi.
Gerhana matahari merupakan moment langka. Bahkan, dalam 10 tahun, terjadi satu kali saja. Hal inilah, yang menjadikan gerhana matahari “primadona”. Selalu dinanti masyarakat di dunia. Bahkan, pengunjung rela ke luar negeri semata untuk melihat gerhana matahari.
Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?
Terjadinya gerhana matahari sangat luar biasa. Tidak ada manusia bangsa manapun yang bisa melakukannya. Terjadinya gerhana matahari tak lain bukti kekuasaan ilahiah. Yang menunjukkan kepada mahluknya, kalau DIA-lah yang maha besar.
Baca Juga : 7 Kota Terbaik Untuk Mendirikan Bisnis Yang Baru Dirintis
Atas dasar itu, proses terjadinya gerhana matahari harus dijadikan dasar bersyukur yang ikhlas.
- Proses pertama, warna langit meredup. Yang awalnya biru cerah, menjadi sedikit gelap.
- Beberapa saat kemudian, terlihat bayangan gelap mendekati matahari dengan pelan. Bayangan gelap itu merupakan bayangan bulan. Di fase ini, posisi matahari, bumi dan matahari hampir sejajar.
- Selanjutnya, bayangan gelap semakin besar. Sehingga, cahaya matahari mulai berkurang. Bahkan, Matahari terlihat seperti bulan sabit.
- Beberapa saat kemudian, bayangan gelap berhasil menutupi seluruh badan matahari. Di tahap inilah, kondisi bumi gelap gulita.
- Karena bulan be-rotasi, akhirnya bayangan gelap bergerak meninggalkan matahari dengan perlahan. Sehingga cahaya matahari kembali serupa bulan sabit.
- Beberapa saat kemudian, cahaya matahari semakin terang. Karena bayangan hitam terus menjauh. Akhirnya, bayangan hitam hilang, matahari kembali bercahaya.
Baca Juga : Pekerjaan yang Paling Dicari di 2023
Itulah pengertian dan proses terjadinya gerhana matahari. Semoga narasi diatas, bisa menjadi pengetahuan pasti tentang fenomena ini. Sehingga, tidak ada lagi anggapan gerhana matahari disebabkan mitos-mitos tertentu.