Keuangan
Trending

Pengertian, Keuntungan , dan Jenis Investasi Jangka Pendek

Zaman sekarang investasi termasuk bahasan yang asik dan menarik. Dalam investasi dari segi waktunya, biasanya ada investasi jangka panjang dan pendek. Kedua investasi tersebut kemudian ada jenisnya masing-masing. Jenis investasi jangka pendek, biasanya memiliki risiko lebih tinggi. 

Alasannya, karena investasi jangka pendek mudah mengalami pergerakan cepat, jadi mempunyai risiko cukup besar yang disebabkan ketidakstabilan pergerakan harga pasar tersebut. Lebih jelasnya, cek uraian berikut!

Pengertian Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi yang investor pilih dalam jangka waktu tertentu yang lumayan singkat. Umumnya berlangsung sesaat maupun beberapa waktu saja.

Kira-kira investasi jangka pendek memiliki kisaran waktu satu tahun saja. Ada juga yang mempunyai kisaran waktu lebih pendek kurang dari setahun. Jadi, jelas kalau jenis investasi jangka panjang yang paling mencolok adalah durasinya.

Keuntungan Menjalankan Investasi Jangka Pendek

Ketika Anda memilih investasi jangka pendek, maka keuntungan yang bisa diperoleh adalah: 

1.    Lebih Fleksibilitas

Ketika Anda memilih investasi jangka pendek tentu semakin fleksibilitas. Artinya, kemudahan akan investor dapatkan dalam mencairkan aset investasi dalam uang tunai. 

Anda juga bisa mendapatkan keuntungan sebagian dari modal yang ditanamkan pada instrumen investasi jangka pendek. Tujuannya untuk kebutuhan yang bersifat mendadak. 

Namun, tentu saja pihak manajer investasi memerlukan waktu untuk memproses pencairan dana Anda. Proses pencarian ini biasanya dilakukan beberapa hari kerja. Jadi, tidak bisa sehari langsung cair. 

Baca Juga:
Jasa Kartu Kredit Virtual, Pertimbangan dan Cara Memilih Untuk Bisnis

2.    Dapat Dipakai sebagai Dana Darurat

Anda dapat menjadikan instrumen investasi jangka pendek menjadi tabungan dana darurat. Mengapa dana darurat itu penting? Karena ini adalah salah satu langkah baik pengelolaan keuangan. 

Dana darurat termasuk sebuah sumber dana yang sebaiknya harus ada dalam keadaan darurat. Maka, menyimpan dana darurat pada instrumen investasi jangka pendek, Anda bisa lebih tenang. 

Alasannya, karena Anda berkesempatan untuk menghadirkan keuntungan yang asalnya dari kenaikan nilai investasi. Hal ini didasarkan atas dana khusus yang telah dialokasikan setiap bulannya. 

3.    Mendapatkan Keuntungan Cepat

investasi jangka pendek memberikan keleluasaan kepada investor dalam menetapkan waktu berinvestasi. Menggunakan jangka waktu berkisar 1 sampai 12 bulan, kemungkinan investasi jangka pendek menawarkan tingkat keuntungan yang semakin cepat. 

Dalam hal ini return atau keuntungan yang diperoleh juga dipengaruhi tingkat suku bunga. Tetapi, menggunakan modal yang sesuai dan perhitungan yang matang, Anda dapat mengolah keuntungan yang diterima menjadi modal investasi yang baru. 

Tujuan dari Investasi Jangka Pendek

Orang mengambil investasi jangka pendek, umumnya untuk berbagai tujuan. Seperti, untuk penambah dana dalam waktu singkat. Terutama saat ada kebutuhan mendesak dalam waktu dekat, investasi jangka pendek termasuk pilihan yang tepat.

Tujuan investasi biasanya juga untuk menambah modal bisnis. Utamanya bagi para pengusaha yang berkeinginan mengembangkan bisnisnya. Tidak heran, investasi jangka pendek merupakan dana segar yang sangat bermanfaat.

6 Jenis Investasi Jangka Pendek

Ada beberapa investasi jangka pendek yang sangat cocok untuk Anda coba, yakni : 

1.    Deposito

Deposito biasanya bisa dipilih dan dilakukan dalam hitungan bulan maupun hitungan tahun. Mayoritas bank sekarang ini menawarkan berbagai program deposito mulai 1, 3, 6 sampai 12 bulan maupun 1 tahun.

Baca Juga:
Tips Makan Hemat Tetap Bisa Kenyang dan Dompet Aman

Deposito adalah produk tabungan bank dengan menyetorkan dana pada periode tertentu. Umumnya dana bisa cair pada tanggal jatuh tempo saja. Bunga deposito bersifat fix hingga jatuh tempo.

Keamanan instrumen investasi jenis ini lebih terjamin, sbab telah diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menggunakan jaminan simpanan sampai 2 miliar. 

2.    Tabungan Berjangka

Jenis investasi jangka pendek selanjutnya adalah tabungan berjangka. Investasi ini bisa diatur dengan tujuan memenuhi kebutuhan tertentu dalam waktu dekat. Sesudah tabungan ini bisa ditarik secara mudah dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.

3.    Obligasi Ritel Negara

Obligasi Ritel Negara atau ORI juga termasuk jenis investasi jangka pendek. mempunyai jangka waktu setidaknya 3 tahun dengan menyetorkan modal awal Rp1 jutaan.

4.    Reksadana

Investasi jangka pendek selanjutya adalah reksadana. Anda bisa memilih sesuai jangka waktu tertentu, contohnya 6 bulan hingga 12 bulan. Keuntungan yang didapatkan bisa segera dinikmati pada waktu dekat. 

5.    Surat Berharga Negara (SBN)

Pernah mendengar jenis investasi jangka pendek berikut ini? SBN termasuk surat pernyataan utang yang diterbitkan negara untuk para investor dana. Investasi ini dapat dijalankan mulai harga Rp1 jutaan. 

Bukan hanya itu, SBN dikenal lumayan menguntungkan dan aman. Hal ini karena negara yang menjamin pembayaran modal dengan imbalan dalam jangka waktu tertentu.

Umumnya hasil keuntungan pengelolaan modal dibayarkan oleh negara terhadap investor dalam bentuk kupon. SBN adalah Surat Utang Negara (SUN) seperti ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

6.    Forex Trading

Jenis investasi jangka panjang satu ini serupa dengan investasi saham. Namun, dengan harga maka forex trading juga memungkinkan pengembalian investasi yang lebih cepat. Namun untuk dapat melakukan hal ini perlu melihat dulu tentang baik tidaknya mekanisme investasi tersebut.

Baca Juga:
5 Tips KPR untuk Para Freelancer, Simak Baik-Baik

Demikianlah penjelasan tentang pengertian, keuntungan, dan jenis investasi jangka pendek.Semoga bermanfaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!