Penting! Keterampilan Anak Ini Perlu Diajarkan Orang Tua Untuk ‘Survive’ Kala Dewasa


Ada beberapa keterampilan anak yang harus dimiliki agar dapat mandiri ketika anak beranjak dewasa. Keterampilan dasar ini seringkali tidak diajarkan di sekolah dan orang tualah yang bertanggung jawab mengajarkannya.
Berprestasi di sekolah memang hal yang membanggakan. Tetapi yang perlu disadari semua orangtua, ini tidak menjamin masa depan yang cerah bagi anak. Anak tidak hanya perlu menuntut ilmu di sekolah, tetapi juga mempelajari keterampilan sebagai bekal hidup saat dewasa nanti.
Apa Saja Keterampilan Anak yang Perlu Dikuasai Sebelum Dewasa?
Semua ibu pasti membicarakan anaknya, apalagi yang memiliki prestasi akademis menonjol di sekolah. Orang tua manapun tidak akan bosan-bosan membanggakan hal yang satu ini. Tidak heran semua orang tua berlomba-lomba mendaftarkan anak ke segala macam kursus di lembaga kursus yang bergengsi.
Baca Juga : Penyebab Gangguan Mental Pada Anak Remaja
Orang tua begitu mengandalkan lembaga pendidikan untuk membekali anak mereka dengan keahlian yang bermanfaat. Mereka seringkali lupa bahwa saat dewasa nanti, ada keterampilan selain di bidang akademis yang sangat berguna dalam kehidupan. Apa sajakah keterampilan itu?
1. Keterampilan Bersosialisasi dan Berkomunikasi
Manusia termasuk makhluk sosial. Untuk bersosialisasi keterampilan anak yang diperlukan tidak hanya berkomunikasi, tetapi juga mengelola emosi. Semua keterampilan itu seringkali tidak diajarkan di sekolah dan tidak bisa didapat begitu saja.
Orang tua perlu mengajarkannya kepada anak. Caranya dengan membiasakan anak untuk hidup rukun dengan saudara-saudara kandungnya. Anak juga perlu diajak berkomunikasi dan diajarkan untuk bertanggung jawab sesuai dengan umurnya.
Untuk lingkup yang lebih besar, orang tua bisa mengajak anak sering berkumpul dengan keluarga besar. Di lingkup ini anak akan belajar mengelola emosinya. Jika di rumah kakak lebih banyak mengalah kepada adik, di lingkup ini adik akan belajar tidak menggunakan emosinya untuk mendapatkan keinginannya.
Baca Juga : Cara Mendidik Anak Dengan Pola Asuh Yang Baik
2. Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Dalam hal pekerjaan rumah, orang tua tidak boleh membedakan tanggung jawab pekerjaan rumah antara anak laki-laki dan perempuan. Semua orang wajib mengerjakannya agar terbiasa sampai kapan pun dan dimana pun mereka berada. Keterampilan anak ini sangat berguna ketika harus hidup jauh dari orang tua.
Misalnya, anak memutuskan untuk bersekolah di daerah lain atau bahkan luar negeri. Keadaan ini tentu memaksa anak untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri. Jika telah terbiasa sejak kecil, anak tidak akan kaget, misalnya ketika harus bersih-bersih, mencuci baju, piring, atau bahkan memasak.
Membiasakannya bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya, beritahu agar anak langsung mencuci piring ketika selesai makan, atau bersih-bersih dan merapikan mainan setelah selesai bermain. Tentu saja semua pekerjaan disesuaikan dengan usianya.
3. Membiasakan Berolah raga
Olah raga sebenarnya merupakan kebutuhan semua orang. Dengan olahraga teratur, metabolisme tubuh jadi maksimal sehingga badan menjadi bugar. Tidak hanya itu, olah raga juga bisa menjaga mood seseorang agar selalu gembira.
Baca Juga : 6 Game Edukasi Anak Untuk Belajar di Android Lengkap dan Gratis
Sayangnya manusia modern jarang sekali melakukannya. Apalagi dengan teknologi yang menunjang kemudahan di segala bidang. Lebih sedikit tenaga yang dikeluarkan manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
Membiasakan berolah raga bisa dilakukan dengan memperbanyak berjalan. Setiap minggu, ajaklah anak-anak untuk bermain di taman. Selain itu, biasakan juga anak melayani diri sendiri agar tubuhnya senantiasa bergerak.
4. Disiplin dan Mengelola Waktu
Apakah anak Anda sering berkata “Nanti dulu,” ketika diminta melakukan sesuatu? Atau susah dibangunkan pagi hari karena terjaga sampai larut untuk menonton atau bermain gim? Bagaimana kalau kebiasaan ini berlanjut sampai dia dewasa?
Baca Juga : Orang Tua Wajib Tahu, Inilah Tips Memilih Sekolah TK yang Tepat untuk Anak!
Tentunya tidak ada yang mau itu terjadi. Karena itu, biasakanlah anak untuk disiplin dan mengelola waktu setiap hari. Anak perlu tahu kapan waktunya main, kapan waktunya tidur dan bangun tepat waktu.
Membiasakan disiplin dan mengelola waktu tidak hanya memengaruhi kegiatan anak sehari-hari, tetapi juga etos kerjanya ketika dewasa nanti. Disiplin merupakan keterampilan anak yang tidak bisa dianggap enteng. Jika anak dibiarkan melakukan kebiasaan buruk, maka bisa dipastikan masa depannya, bukan?
5. Belajar Mengelola Keuangan
Mengelola keuangan dimaksudkan untuk membiasakannya agar tidak boros. Orang tua perlu mengajarkan bahwa uang yang dimiliki bukan untuk dihabiskan seketika itu juga. Tetapi perlu disisihkan untuk keperluan di lain hari.
Baca Juga : Ini Dia Tanda Strict Parents dan Efek Buruknya Bagi Anak
Biasakan anak untuk menabung sebagian uang jajannya. Selain itu, anak perlu dibiasakan mencoba memenuhi sendiri keinginannya yang lebih besar. Misalnya jika ingin mainan, mintalah anak mengumpulkan uang jajan untuk membelinya..
Ini juga akan membiasakan anak untuk bersikap sabar. Anak akan terbiasa untuk tidak terburu-buru menghabiskan uangnya demi keperluan yang lebih besar. Saat dewasa nanti, tentu ia akan cermat dalam hal keuangan.
Keterampilan anak di atas merupakan keterampilan dasar yang perlu dipupuk sejak dini. Buatlah anak Anda memahami ketidak-pastian dan bersiap-siap untuk menghadapinya. Jika telah terbiasa, anak akan ‘survive’ apa pun kondisi yang dihadapinya ketika dewasa.