Penyebab Pengajuan KUR Ditolak dan Cara Menanganinya


Pengajuan KUR ditolak menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani dengan baik. Apa sebenarnya hal-hal yang memicu penolakan tersebut?
Tentu saja ada banyak aspek yang melandasi hal ini dan menjadi pertimbangan pihak bank sebagai debitur. Program KUR BRI memberikan dampak yang sangat positif terhadap masyarakat.
Bukan tanpa alasan layanan satu ini memberikan pinjaman dalam jumlah besar dengan persyaratan yang sangat mudah dipenuhi. Hingga saat ini ada ribuan orang yang sedang mendapatkan benefit dari pinjaman tersebut.
7 Penyebab Pengajuan KUR Ditolak dan Solusinya
Pengguna program KUR BRI terutama berasal dari kalangan pedagang dan pelaku UMKM. Keunggulan utama dari pinjaman tersebut adalah suku bunganya yang sangat rendah. Jadi cicilannya sama sekali tidak memberatkan jika usaha memang sedang benar-benar stabil.
Baca Juga : Membuat Resolusi Keuangan Ternyata Semudah Ini
Ketika pengajuan KUR ditolak, memang ada beberapa poin penting yang wajib cek kembali. Kalau bisa, pengecekan ini harus dilakukan sejak awal agar proses pengajuan pinjaman menjadi jauh lebih lancar.
Setelah kami rangkum dari banyak sumber ternyata ada 7 penyebab utama yang membuat pengajuan KUR ditolak oleh pihak BRI. Jika memiliki salah satunya, pastikan untuk memperbaiki permasalahannya sekarang juga.
Disini kami tidak hanya membahas penyebab pengajuan tersebut ditolak, tapi juga menjelaskan dengan detail solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap
Alasan pertama kenapa pengajuan KUR ditolak adalah dokumen pengajuan yang tidak lengkap. Sebagai penyedia pinjaman, pihak BRI mengharuskan semua kreditur untuk mempersiapkan syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh regulasi perusahaan.
Baca Juga : Memahami Bebas Finansial Demi Keuangan Lebih Baik
Untuk mendapatkan pinjaman satu ini, Anda harus mempersiapkan dokumen pribadi yang valid. Diantaranya adalah KTP dan KK, Surat Izin Usaha dan lain sebagainya. Dokumen pendukung ini menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan pengajuan KUR Anda.
Semakin lengkap dokumen yang Anda berikan ke pihak Bank, maka akan semakin besar juga peluang acc untuk pinjaman tersebut. Jadi peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR dari BRI akan semakin besar.
2. Riwayat Pinjaman yang Buruk di Tempat Lain
Penyebab pengajuan KUR ditolak lainnya adalah riwayat pinjaman yang buruk di tempat lain. Ketika memiliki riwayat pinjaman yang buruk maka risiko pengajuan pinjaman juga akan buruk. Pengajuan kur BRI akan tersendat hingga melunasi semua pinjaman di tempat lain.
Tidak hanya pengajuan kur BRI saja pengajuan finansial di tempat lain juga berisiko untuk ditolak. Saat ini trek record pinjaman seseorang tersimpan dengan tapi di SLIK OJK. Orang awam seringkali menyebutnya sebagai BI Checking.
Artinya terdaftar sebagai kreditur dengan riwayat pinjaman yang buruk atau tunggakan lebih dari 3 bulan. Jika status nama sudah berada pada list BI checking ini, maka pinjaman di tempat manapun akan sangat sulit untuk diajukan.
Baca Juga : Inilah 6 Tips Menabung Dana Darurat agar Keuangan Tetap Aman
Karenanya harus melakukan pembayaran secara konsisten di tempat manapun. Untuk memperbaiki nama yang sudah masuk ke dalam list BI checking, Anda bisa meminta instansi terkait untuk menghapus nama dari laporan BI checking, sambil melunasi sisa hutang.
3. Mempunyai Tunggakan atau Tanggungan Pinjaman Lain
Anda merasa melakukan pembayaran dengan lancar namun pengajuan KUR ditolak oleh pihak BRI? Coba cek terlebih dahulu berapa total tagihan yang dimiliki di tempat lain. Seringkali pihak bank memperhatikan total tagihan yang dimiliki oleh seseorang.
Kemudian total tagihan tersebut akan dibandingkan dengan Jumlah penghasilan yang dimiliki oleh kreditur dalam jangka waktu 3 bulan terakhir.
Jika persentase hutang melebihi persentase maksimal yang sudah ditentukan oleh regulasi perbankan, maka pengajuan akan ditolak.
Baca Juga : Cara Atur Pos Keuangan agar Finansial Semakin Terorganisir
Untuk mengantisipasi hal ini, harus menyesuaikan jumlah setoran pinjaman dengan Jumlah penghasilan yang dimiliki. Caranya adalah dengan melunasi hutang yang lebih kecil terlebih dahulu. Lalu ajukan pinjaman KUR BRI setelahnya.
Sayangnya pihak bank tidak akan memberitahu alasan ini kepada kreditur. Jadi sebagai kreditur harus melakukan kroscek sejak awal. Tujuannya agar proses pengajuan pinjaman KUR BRI bisa berjalan dengan lancar.
4. Tujuan Pengajuan KUR Kurang Jelas
Alasan lain pengajuan KUR ditolak adalah tujuan pengajuan yang tidak jelas. Pada dasarnya pihak BRI memberikan pinjaman untuk mereka yang sedang mengembangkan usaha. Jika usaha yang diajukan tidak jelas, maka pengajuan sama sekali tidak bisa direalisasikan oleh pihak bank.
Agar mendapatkan pinjaman KUR tanpa kendala, pastikan untuk bersikap jujur kepada pihak bank terkait usaha yang sedang dijalankan.
Baca Juga : Alami Masalah Keuangan? Simak 7 Tips Cegah Financial Stress Dalam Hidup
Jangan lupa untuk menjelaskan visi misi Anda terkait pengembangan usaha tersebut agar pihak bank merasa yakin untuk memberikan pinjaman.
Jangan lupa juga untuk mendaftarkan usaha yang dimiliki terlebih dahulu. Legalitas ini menjadi salah satu tolak ukur yang sangat penting ketika Anda sedang mengajukan KUR.
Terlebih lagi surat keterangan usaha juga menjadi salah satu syarat dokumen utama yang harus diberikan kepada pihak bank.
5. Tidak Ada Kegiatan Usaha
Alasan lain kenapa pengajuan KUR ditolak adalah tidak ada kegiatan usaha yang dijalankan dalam tempo 6 bulan terakhir. Untuk mendapatkan pinjaman kur harus memiliki usaha dengan usia 6 bulan lebih.
Usia usaha ini dibuktikan dengan struk pembayaran pajak atau surat keterangan usaha yang dirilis oleh aparat setempat.
Baca Juga : Ketahui Beberapa Ciri Orang yang Sulit Kaya, Apa Saja?
Jika belum memiliki usaha yang berusia 6 bulan sebaiknya lakukan usaha tersebut secara konsisten. Setelah usaha berusia 6 bulan atau lebih, Anda bisa langsung mengajukan kur ke cabang BRI terdekat di wilayah masing-masing.
Pastikan juga kalau usaha yang dijalankan beroperasi secara konsisten. Jadi pihak survei yang datang bisa melihat bentuk usaha yang sedang dijalankan dengan jelas. Ini bisa menghindarkan dari risiko pengajuan KUR ditolak terus.
Jangan mencoba untuk memanipulasi data yang diajukan kepada pihak bank. Tindakan seperti ini tentu akan terdeteksi dengan mudah oleh manajemen bank. Kalau sampai ketahuan, peluang untuk mendapatkan pinjaman tersebut justru akan semakin kecil.
6. Jaminan Tidak Memenuhi Syarat
Alasan lain yang membuat pengajuan KUR ditolak adalah jaminan yang tidak memenuhi syarat. Semua tahu kalau pinjaman apapun di bank membutuhkan jaminan. Bentuk jaminan itu sendiri berbeda beda dari mulai BPKB hingga sertifikat rumah.
Pastikan untuk mempersiapkan jaminan yang sesuai dengan jumlah pinjaman di BRI. Jika Anda akan meminjam dalam jumlah besar tentunya harus mengajukan jaminan yang setara. Tentunya hal ini harus dikonsultasikan dengan pihak bank sebelum pengajuan dilakukan.
Baca Juga : Solusi Bebas Hutang Lakukan 8 Cara Berikut Ini
7. Jumlah Pinjaman yang Terlalu Besar
Alasan lain Kenapa pengajuan KUR ditolak adalah jumlah pinjaman yang terlalu besar. Artinya pihak bank tidak bisa memberikan total pinjaman seperti yang diinginkan dalam pengajuan. Penyebab utamanya tentu saja beberapa poin yang sudah kami jelaskan sebelumnya.
Agar pengajuan bisa disetujui oleh pihak bank langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menurunkan jumlah pinjaman yang diinginkan. Ini akan membuka peluang untuk mendapatkan pinjaman yang sesuai kondisi masing-masing.
Ketika akan mengajukan pinjaman kur ke BRI, poin-poin yang sudah kami jelaskan di atas sangat wajib untuk dipahami. Dengan menerapkannya akan terhindar dari risiko pengajuan KUR ditolak yang banyak dialami oleh orang-orang saat ini.