Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar, Ciri-ciri, dan 5 Jenis-jenis dalam Sistem Ekonomi!


Dalam sistem ekonomi pasar, hampir sebagian pengambilan keputusan ekomoni melalui transaksi sukarela.
Hal tersebut merujuk pada hukum penawaran dan permintaan dari traksaksi itu sendiri.
Jadi intinya, para pelaku yang bergerak dalam bidang ekonomi memberikan kebebasan untuk bersaing.
Sehingga pelaku selalu memiliki strategi tersendiri untuk memenangkan kompetisi atas tawaran produknya ke pasar luas.
Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar
Berbicara soal sistem ekonomi pasar, ternyata ada perbedaan sistem ekonomi dari sudut tradisional dan ekonomi terpusat.
Bagi Anda yang belum mengetahui sistem ekonomi tradisional dan juga terpusat, tidak perlu khawatir lagi.
Karena kami akan menjelaskan secara detail dan lengkap terkati hal tersebut.
Jadi bacalah artikel ini sampai akhir, karena akan ada banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan nantinya.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sesuai dengan namanya saja, sistem ekonomi pasar tradisional berisi kegiatan yang mencakup cara tradisional.
Biasanya sistem ekonomi ini ada dan para pelakunya hanya masyarakat yang memiliki taraf hadup rendah.
Taraf hidup tersebut berdasarkan pada kebiasaan serta adat istiadat dan kebudayaan setempat.
Tujuannya adalah untuk memenuhi standar hidup minimnal dan biasanya secara gotong royong.
Jadi, umumnya mereka hanya menjalani sistem ekonomi tersebut secara turun-temurun.
2. Sistem Ekonomi Terpusat
Ada yang menyebutkan bahwa sistem ekonomi terpusat dengan sebutan ekonomi sosialis.
Karena ekonomi jenis ini semua transaksi jual belinya sudah ada yang mengatur, yaitu pemerintahan pusat ataupun negara.
Dalam sistem ini, tujuannya bukan hanya untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya ataupun laba.
Namun, sistem ini juga berfokus untuk memenuhi kebutuhan hidup yang yang sangat banyak.
Negara sebagai pemimpin perekonomian penuh, memiliki kendali atas semua faktor produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat.
Dengan begitu, nantinya tidak akan ada orang yang memiliki kekayaan berlimpah keculai mereka korupsi besar-besaran.
Ciri-ciri Ekonomi Pasar
Agar semakin memahami apa itu sistem ekonomi pasar, maka Anda harus mengetahui ciri-cirinya juga.
Sebebarnya ada banyak sekali ciri-ciri sistem ekonomi tersebut, namun penjelasan secara ringkasnya sebagai berikut:
- Harga barang nantinya suah ada atas pertintaan dan penasaran di pasar itu sendiri.
- Semua individu berhak memiliki alat produksi sendiri.
- Adanya pembagian kelas dan status dalam masyarakat.
- Terdapat persaingan yang kompetitf anatara produsen untuk menghasilkan barang.
- Tujuan dari ekonomi pasar ini untuk mencapai laba ataupun keuntungan yamng banyak.
- Pemerintah todak berhak melakukan intervensi pasar.
- Peran produsen ataupun pemilik modal sangatlah besar.
- Adanya kebebasan memunculkan banyak usaha kreatif dan inovatif.
- Setiap individu dapat memakai barang dan jasa mereka secara bebas.
- Terdapat sarana dan fasilitas umum karena inisiatif masyarakat sangatlah tinggi.
Kelebihan Ekonomi Pasar
Tentunya ekonomi pasar dan sistemnya memiliki kelebihan dari pada sistem ekonomi yang lainnya.
Karena memang kebebasan interaksi dan produsen dengan target pasar akan menentukan hubungan timbal balik yang baik nantinya.
Tidak usah berlama-lama lagi, yuk simak beberapa kelebihan dari ekonomi pasar ini.
- Menumbuhkan kreativiras dan inisiatif masyarakat dalam mengatur kegiatan.
- Bebaskan ikut campur pemerintah yang terlalu bertindak searah.
- Setiap individu memiliki kebebasan untuk menguasai sumber produksi sendiri.
- Harga barang cenderung kompetitif, sehingga konsumen juga memiliki kebebasan.
- Konsumen bisa memiliki barang apa saja yang mereka suka dengan harga yang terjangkau.
- Terdapat efektivitas yang tinggi, karena kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip sistem ekonomi juga.
- Kegiatan ekonomi akan lebih cepat maju karena adanya persaingan yang sehat.
- Kualitas barang yang produsen hasilkan akan lebih terjamin.
Baca Juga : Peluang Bisnis Peternakan Ternyata Sangat Menjanjikan, Bisa Dicoba Budidaya Ayam Broiler secara Tepat Menjanjikan Profit Tinggi Apakah Peluang Bisnis Digital Printing Memang Menjanjikan? |
Kekurangan Ekonomi Pasar
Kalau tadi sudah membahas kelebihan sistem ekonomi pasar, tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas juga kekurangannya.
Untuk penjelasan lebih detail dan lengkapnya, yuk simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
- Bisa menindas golongan tertentu, maksudnya menindas golongan yang tidak memiliki ekonomi tinggi.
- Persaingan terlalu bebas sehingga menciptakan ketidakstabilan yang ada di pasar.
- Dalam sistem mekanispe tersebut bisa menimbulkan monopili dan kerugiannya lumayan banyak.
- Munculnya eksploitasu sumber daya oleh pemilik modal.
- Pemanfaatkan sumber daya alam yang sering kali merusak lingkungan.
- Menimbulkan kesenjangan pendapatan anatara masyarakat.
- Para pemilik modal yang tinggi bisa berkuasa dan efek jangka panjangnya sangat merugikan.
Daftar Jenis Pasar dalam Sistem Ekonomi
Berdasarkan jenis pasar dalam sistem ekonomi lumayan banyak, dan harus Anda mengerti dengan benar-benar.
Apalagi jika sekarnag Anda ingin mempelajari sistem pasar untuk sekedar ingin tahu ataupun untuk ilmu ekonomi.
Maka jenis-jenis pasar juga harus Anda pelajari secara mendetail, berikut ini beberapa jenis pasar dalam sistem ekonomi yang paling umum.
1. Berdasarkan Jenis Barang
Kali ini klasifikasi sistem ekonomi pasar berdasarkan jenis barang, jika berbicara mengenai barang pastinya sangat banyak.
Oleh karena itulah, klasifikasinya juga dari barang apa yang pasar itu jual.
Kita bisa mengambil contok misalnya pasar hewan nantinya akan berjualan berbagai macam hewan.
Berbeda halnya dengan pasar ikan dan daging, biasanya penjualnya juga akan hanya berjualan yang itu-itu saja.
2. Menurut Bentuk Kegiatannya
Berbicara soal bentuk kegiatan pasar, sebenarnya ada yang membedekan antara pasar nyata dan pasar abstrak.
Pasar nyata merupakan pasar yang menawarkan barang ataupun produk kepada konsumen.
Sementara pasar abstrak biasanya tidak menawarkan barangnya secara langsung, melainkan via online dan lain-lain.
Namun sekarang ini sebenarnya banyak yang menerapkan sistem pasar abstrak, mungkin karena perkembangan teknologi yang sudah semakin bagus.
3. Keluesan Distribusi
Jenis pasar bedasarkan keluesan distribusi ini juga terbagi lagi menjadi beberapa, simalkan saja pasar lokal, daerah, nasinal.
Pasar lokal sendiri merupakan pasar yang menjual barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar.
Berbeda halnya dengan pasar daerah, biasanya yang mereka jual adalah produksi dari daerah tertentu.
Untuk pasar nasional yaitu memperdagangkan barang-barang dari negara tersebut.
Baca Juga : 5+ Jenis Usaha dengan Modal 10 Juta beserta Rinciannya Inilah 5 Tantangan Pelaku Bisnis Online yang Perlu Diwaspadai 9 Tips Usaha Franchise Murah yang Dapat Anda Lakukan |
4. Menurut Pembagian Waktu
Sesuai dengan namanya saja, sistem ekonomi pasar juga ada jenisnya menurut pembagian waktu.
Biasanya pembagian waktu tersebut berdasarkan dari operasis sistem jual beli antara pembeli dan penjual.
Operasinya waktunya nanti biasanya harian, mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan juga ada.
5. Berdasarkan Kelompok
Untuk jenis sistem ekonomi ini sangat mudah dan bisa terlihat langsung oleh mata telanjang.
Karena memang sistem ekonomi ini yang paling mencolok dari segi jenisnya, yaitu pasar modern dan tradisional.
Seperti namanya saja, pasar tradisional tidak menggunakan mesin-mesin canggih dan perhitungannya manual.
Akan tetapi, pasar modern semua transaksi biasanya secara online dan tidak ribet.
Penutup
Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan sistem ekonomi pasar, ciri-ciri, dan jenisnya dalam sistem ekonomi.
Pelajarilah dengan sungguh-sungguh mengenai perbedaan dan jenisnya tersebut.
Siapa tahu, Anda nantinya akan menjadi pemilik sekaligus pelaku yang akan merubah sistem pasar yang ada di Indonesia jadi lebih baik lagi.
Karena yang kita tahu, sistem ekonomi di Indonesia sudah semrawut karena adanya oknum yang sering korupsi dan pemerintah membiarkan begitu saja.