Informasi

Perbedaan Temulawak dan Kunyit, Bentuk Hingga Rasanya

Perbedaan temulawak dan kunyit dapat dilihat dengan mudah hanya dengan Anda melihat beberapa pembedanya saja. Hal ini bisa dilihat dengan berbagai elemen lainnya yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

Kedua tanaman ini juga mempunyai manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Jadi tidak heran jika sebagian orang masih mencari kedua tanaman ini. Sebelum membeli atau mengonsumsinya pastikan mengetahui perbedaan dari kedua tanaman herbal ini.

Perbedaan Temulawak dan Kunyit yang Perlu Diketahui

Beberapa hal berikut ini yang menjadi pembeda dari Temulawak dan Kunyit yang perlu diketahui. Di antaranya yaitu bisa dilihat dengan beberapa list dibawah ini.

1.    Daun

Pada perbedaan temulawak dan kunyit yang pertama, kunyit memiliki daun dengan bentuk memanjang, mencapai 20-40 cm dan lebar daun 8-12,5 cm. Daunnya berbentuk tulang dan berwarna hijau muda. Daun kunyit memiliki ujung yang lancip dan pangkal dengan tepi daun yang halus.

Temulawak, sebaliknya, memiliki daun lebar yang menempel di pelepah dan batang yang cukup panjang. Ini menjadi karakteristik spesifik tersendiri yang bisa membuat Anda bisa membedakan dengan poin lain.

Baca Juga : 6+ Manfaat Brokoli untuk Bayi Sebagai MPASI Bernutrisi

Baca Juga : 9+ Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya

2.    Sel punca

Kunyit memiliki batang semu dengan tinggi 40-100 cm. Temulawak memiliki batang semu yang tingginya mencapai 2,5 meter.

3.    Rimpang

Bentuk cabang rimpang kunyit tebal. Rimpang berbentuk elips dan bercabang di bagian bawah berupa batang. Rimpang kunyit biasanya tumbuh pada pucuk yang tumbuh menyamping, mendatar, dan melengkung. Tunas berujung pendek dengan bentuk lurus atau melengkung.

Baca Juga:
Jenis Termometer Bayi, Manakah yang Paling Tepat Digunakan?

Warna kulit rimpang kunyit biasanya berwarna coklat jingga atau kuning sedikit kemerahan. Sedangkan ukuran rimpang jahe biasanya lebih besar dari rimpang kunyit. Yang juga mencolok antara temulawak dan kunyit adalah daging buah kunyit lebih berwarna.

Warnanya sendiri yaitu jingga kemerahan, sedangkan temulawak sebagian besar berwarna kuning pucat. Temulawak juga memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan kunyit.

4.    Bunga

Kunyit memiliki putik, rambut, dan sisik. Corolla berukuran panjang 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna kuning dengan kelopak berbentuk silinder. Sedangkan temulawak biasanya memiliki bunga berwarna putih kemerahan atau kekuningan.

Panjang tangkai bunga sekitar 1,5-3 cm, dan bunganya langsung keluar dari rimpangnya. Bunga utama berwarna merah dengan kelopak hijau pucat dan dasar ungu.

Baca Juga : Cara Budidaya Akar Wangi untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Baca Juga : 8+ Cara Menanam Kailan di Rumah Mudah dan Anti Ribet

5.    Bentuk dan Musim

Dari perbedaan temulawak dan kunyit pada bentuk dan musim sama-sama termasuk dalam famili Zingiberaceae, yaitu tanaman perdu dengan rimpang beraroma aromatik. Keduanya juga termasuk dalam genus Curcuma. Temulawak memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza.

Nama latin kunyit adalah Curcuma domestica. Secara tradisional kunyit dan temulawak dapat dibedakan dari bentuk dan rasanya. Secara eksternal, jahe memiliki khasiat sebagai berikut.

  • Lebih besar dari kunyit.
  • Ia memiliki corak kuning, yang biasanya berwarna lebih terang.
  • Garis melingkar gelap.
  • Daging temulawak berwarna kuning pucat atau jingga.
  • Memiliki rasa pahit. Aroma khas temulawak yang tidak gosong.
  • Pada saat yang sama, kunyit memiliki khasiat sebagai berikut.
  • Bentuknya lebih lonjong dari temulawak.
  • Kulit tampak kuning cerah atau bahkan jingga.
  • Garis melingkar yang lebih gelap. Bubur kunyit berwarna kuning pekat atau jingga cerah.
  • Rasa sedikit pahit biasanya pedas seperti jahe.
  • Bau khas kunyit lebih tajam.
Baca Juga:
Cari Tahu Faktor Penyebab Bulu Hamster Rontok dan Solusi Mengatasinya

6.    Konten

Meski sama-sama memiliki komponen antioksidan dan antiradang, ada beberapaperbedaan temulawak dan kunyit pada komponen kunci. Hal ini karena temulawak dan kunyit mengandung senyawa kimia yang berbeda. Berikut ini ada beberapa kandungan kimia kunyit antara lain:

  • Pewarna kurkuminoid hingga 3-4%, seperti kurkumin,
  • minyak esensial 2-5%,
  • fruktosa dan glukosa,
  • tanin dan
  • kekuatan
  • Selain itu kunyit mengandung nutrisi penting lainnya seperti protein, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, vitamin C dan zat besi.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Rempah Pengganti Gula yang Tidak Kalah Manis

Baca Juga : Ketahui Berikut Manfaat Daun Gedi Jarang Diketahui

Bahan-bahan ini membuat kunyit komponen antikoagulan, hepatotoksik dan anti-edematous. Sedangkan menurut evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2021), temulawak mengandung banyak senyawa kimia, antara lain:

  • terpenoid,
  • kurkuminoid,
  • komponen fenolik seperti vanilin,
  • germachron,
  • dan tumor saya Selain itu, kandungan gizi temulawak juga beragam seperti kalium, natrium, protein, zat besi, serat, dan magnesium.

Bahan-bahan tersebut menjadikan temulawak sebagai komponen antibakteri atau antimikroba, antidiuretik, antihipertensi, dan antiseptik. Perbedaan temulawak dan kunyit ini bisa membuat Anda bisa membedakan bahan keduanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!