Beberapa orang masih belum mengetahui apa perbedaan wirausaha dan wiraswasta. Sekilas dua hal itu memang tampak sama, padahal sifat, tugas dan definisi keduanya jauh berbeda.
Wiraswasta lebih dikenal sebagai orang yang bekerja keras untuk dirinya sendiri. Seorang pekerja wiraswasta memiliki 1 bidang usaha, dirinya dapat menjual produk atau jasa pada pelanggan.
Sedangkan untuk Wirausaha, orang memulai bisnis dan mengelolanya sendiri. Biasanya seorang wirausaha memiliki kreativitas yang tinggi, suka mencari inovasi dan berani mengambil risiko.
Wirausaha dapat menjalankan banyak usaha, visi misinya untuk mengembangkan bisnis agar jadi lebih maju. Perbedaan wirausaha dan wiraswasta sudah terlihat dari perannya dalam bisnis.
Selain itu, masih ada berbagai macam perbedaan lain yang perlu diketahui. Jika dilihat dari kedua definisi di atas, kita bisa menyimpulkan beberapa macam hal. Contohnya seperti kepemilikan aset usaha, fokus usaha, pola pikir, karakternya dalam berbisnis dan tanggung jawab yang dipegang.
Menilik Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Setiap orang memiliki karakternya masing-masing, terutama saat mengembangkan usaha. Hal ini berlaku bagi wirausaha dan wiraswasta, ketika mereka mencoba untuk memulai bisnis. Kita dapat mengetahui perbedaan keduanya dari beberapa penjelasan singkat di bawah ini.
1. Karakter Pola Pikir
Dari segi pola pikir, wirausaha dapat berpikir kreatif, inovatif dan dapat menemukan peluang. Wirausaha selalu berpikir out of the box sehingga berani mengambil risiko untuk terus maju.
Sedangkan untuk wiraswasta, dirinya berpikir praktis dan konvensional. Wiraswasta memiliki prinsip yaitu terus berbisnis dengan tujuan mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Para pekerja wiraswasta cenderung menghindari risiko, mereka tidak tertarik dengan perubahan.
2. Aset Usaha
Dalam berbisnis, aset yang dimiliki wirausaha adalah modal dana serta peralatan untuk dapat menjalankan usaha. Dirinya berperan untuk mengambil keputusan terhadap aset usahanya.
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta begitu jelas di bagian kepemilikan aset. Wiraswasta memegang kendali penuh atas aset usahanya sendiri. Mereka bisa mengatur bisnis usahanya sendiri, sehingga manajemen seluruh asetnya tidak perlu melibatkan keputusan orang lain.
3. Fokus Usaha
Pada dasarnya fokus usaha wirausaha mengarah pada bisnis yang sedang dijalankan. Artinya, orang itu akan mendedikasikan waktunya untuk mengembangkan usaha agar jadi lebih besar.
Berbeda dengan wiraswasta yang menjadikan usaha itu sebagai pekerjaan sampingan. Dirinya memiliki pekerjaan tetap lain, biasanya bisnis usaha lebih kecil skala prioritasnya dari seorang wirausaha. Meski begitu, wiraswasta tetap bisa menjalankan bisnisnya secara part time.
4. Skala Prioritas
Wirausaha lebih mementingkan perkembangan bisnis usahanya dibandingkan keperluan lain. Sedangkan wiraswasta mementingkan profit dari usaha yang sedang dijalaninya.
Seorang wirausaha memiliki banyak pekerja, karena skala bisnisnya bisa lebih besar. Prioritas terbesarnya mencari profit, merangkul partner, branding serta memajukan skala usaha. Oleh sebab itulah perbedaan wirausaha dan wiraswasta bisa dilihat dari caranya berbisnis.
5. Perencanaan
Perbedaan terakhir yang perlu diketahui adalah perencanaan bisnis ingin dibuat seperti apa. Kita sudah melihat, wirausaha ingin bisnisnya berkembang pesat dan jauh lebih besar.
Perencanaan ke depannya matang, karena memikirkan beberapa strategi Marketing. Berbeda dengan wiraswasta yang menginginkan profit stabil dari bisnis. Dirinya tidak ingin menambah bisnis usaha, rencana ke depannya hanya soal meningkatkan penjualan barang atau jasa.
Berdasarkan kelima perbedaan tersebut, wirausaha ialah orang yang bertanggung jawab, pintar, kreatif, berani dan inovatif. Sedangkan wiraswasta ialah orang cerdas yang masih menginginkan waktu luang. Perbedaan wirausaha dan wiraswasta bisa jadi ilmu baru untuk kita semua.
