Pendidikan

Sawi Hidroponik: Jenis, Pemanfaatan, dan Cara Menanam

Sawi hidroponik merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup banyak dijual di pasaran dan harganya juga cukup tinggi dan mudah ditanam.

Sedangkan, proses pembudidayaan melalui cara hidroponik sebenarnya bisa diterapkan untuk berbagai macam jenis sawi. Jadi, petani tidak perlu memilih jenis sawi apa yang sekiranya bisa ditanam dengan media hidroponik tersebut.

Selain itu, air yang berjalan atau mengalir di bawahnya juga tepat dimanfaatkan untuk membudidayakan berbagai macam jenis ikan. Pastinya, pembaca perlu menyesuaikan dengan tempat dari proses hidroponik tersebut.

Jenis-Jenis Sawi Hidroponik yang Bisa Ditanam

Pada dasarnya cara bertani sekarang ini semakin berkembang karena keterbatasan lahan dari para petaninya. Biasanya untuk bisa menjadi bahan penjualan tanaman tersebut harus diproduksi dalam jumlah besar.

Oleh sebab itu, beberapa orang yang memiliki tanah terbatas lebih memilih untuk menggunakan cara pembuatan sawi hidroponik. Dengan begitu, pembaca bisa memproduksi sayuran tersebut dalam jumlah besar tanpa harus memanfaatkan tanah lebar.

Tentu saja media tanam yang digunakan ini terbilang cukup mudah didapatkan dan harganya juga bisa terjangkau. Asalkan, aliran air untuk tanaman tersebut lancar dan sirkulasinya cukup baik saat pembuatan dilakukan.

Satu hal yang menjadi daya tarik mengapa banyak orang memilih untuk menggunakan cara ini dalam membudidayakan sawi karena tidak membutuhkan pupuk. Selain itu, hasil panen dari proses ini jauh lebih singkat waktunya.

Baca Juga:
3 Cara Membedakan Ular Jantan dan Betina dengan Sangat Mudah

Sebelum proses penanaman secara hidroponik, tentunya petani perlu mengetahui jenis sawi Seperti apa saja yang bisa digunakan nantinya. Ya, untuk berbagai macam jenis sawi tersebut yaitu bisa dilihat sebagai berikut ini.

1.    Sawi Hijau

Salah satu sawi yang kerap ditemukan di pasaran bahkan sering digunakan di warung-warung warmindo yaitu sawi hijau. Jenis sawi ini bisa dikatakan mudah dalam penanamannya menggunakan cara atau media hidroponik.

Dalam proses penanaman menggunakan medium hidroponik juga perlu diperhatikan medianya agar prosesnya bisa berjalan lebih aman. Seperti yang sudah diketahui bahwa jenis sawi ini memiliki daun lebar dan mudah jatuh.

Baca Juga :
Ketahui Manfaat Seledri Hidroponik dan Cara Menanamnya
Tips Menanam Tomat Hidroponik supaya Menghasilkan Buah yang Bagus
Berkebun Cabe Hidroponik di Lahan Sempit Menguntungkan Hasilnya
Cara Membuat Pupuk Kompos, Ini Langkah Termudahnya

2.    Sawi Pokcoy

Untuk sawi hidroponik berikutnya yang sangat cocok ditanam yaitu sawi pokcoy, di mana jenis sawi ini bisa dikatakan cukup populer di Indonesia. Sedangkan proses penanamannya juga harus dilakukan secara hati-hati daripada jenis lainnya.

Harga di pasaran untuk jenis sawi ini juga cukup tinggi sehingga banyak orang ingin berusaha membudidayakannya dalam jumlah besar. Bahkan, jenis sawi ini juga sangat cocok apabila penanamannya dilakukan dengan menggunakan media hidroponik.

3.    Sawi Pagoda

Berikutnya yaitu sawi pagoda yang juga cocok untuk penanaman hidroponik seperti halnya dengan sawi pokcoy. Jenis sawi ini memiliki batang pendek serta beruas, sehingga tidak begitu terlihat oleh pandangan Anda.

Memang jenis hal pagoda ini terbilang cukup sulit ditemukan di pasaran secara umum mungkin bisa ditemukan di supermarket besar. Tentu saja, Anda bisa memanfaatkan atau membudidayakan sebagai media bisnis sayuran.

Baca Juga:
Kenali Karakter Generasi Strawberry, Generasi Kreatif tapi Rapuh!

Media Tanaman Sawi Hidroponik yang Perlu Diketahui

Sebelum proses penanaman yang dilakukan secara hidroponik, sudah semestinya seseorang mengetahui terlebih dahulu media tanamnya seperti apa. Untuk beberapa media tanam tersebut bisa dilihat sebagai berikut ini.

Media tanam ini merupakan hal yang terbilang sangat penting dalam komponen penanaman hidroponik. Oleh sebab itu, untuk memulai proses ini tidak boleh sampai Tertinggal satu bahan sekalipun untuk keberhasilan dalam cara hidroponik ini.

Media tanam yang digunakan antara lain rockwool, serabut kelapa serbuk kayu pasir spons arang sekam, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut jangan sampai tertinggal ketika ingin mendapatkan hasil secara maksimal.

Sedangkan, media penempatan dalam proses penanaman sawi hidroponik tersebut bisa menggunakan peralon, botol, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa dari beberapa barang tersebut bisa mengalirkan air.

Begitu sudah menentukan beberapa barang untuk peletakan tanaman tersebut maka bisa dilengkapi dengan beberapa bahan sebelumnya seperti serabut kelapa atau jenisnya. Dengan begitu, peletakan tanaman bisa segera dilakukan.

Baca Juga :
Cara Menanam Bunga Tasbih di Halaman Rumah
9+ Manfaat Akar Wangi yang Belum Banyak Diketahui
Manfaat Buah Blueberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
6+ Manfaat Brokoli untuk Bayi Sebagai MPASI Bernutrisi

Seperti Ini Cara Penanaman Sawi Hidroponik

Sebenarnya rumah untuk proses penanaman yang dilakukan secara hidroponik khususnya untuk saat ini tidaklah sulit. Untuk beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu bisa ikuti langkah-langkah sebagai berikut ini.

1.    Menyiapkan Alat

Proses pertama yang perlu dilakukan oleh calon penanam sawi hidroponik tersebut yaitu dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan. Untuk alat-alatnya bisa dilihat dari pembahasan sebelumnya karena hal tersebut sangat penting.

2.    Pemilihan Bibit

Begitu alat-alat yang akan digunakan tersebut sudah siap, maka perlu melakukan pemilihan atau seleksi bibit dari sawi tersebut. Pastikan bibit tersebut berkualitas demi membuat hasil panen bisa lebih maksimal.

Baca Juga:
Mengenal Sejarah Taekwondo, Seni Bela Diri Khas Korea

3.    Proses Semai

Apabila proses sebelumnya sudah dilakukan dengan persiapan-persiapan antara bibit dan bahan, maka perlu melakukan proses penyemaian. Dalam proses ini sebaiknya pembaca membutuhkan media dengan penyerapan air cukup baik detik.

Setelah proses tersebut dilakukan maka Anda dapat menyebar satu atau dua benih sawi ke dalam lubang atau media tanam tersebut. Pastikan media tanam tersebut sudah diberi air secukupnya dan jangan terlalu banyak.

4.    Penanaman

Begitu proses penyemaian sebelumnya yang dilakukan oleh Anda, maka perlu dipindahkan ke media tanam lain. Jadi, benih dari sawi hidroponik tersebut diambil setelah berumur 2 minggu yaitu Saat tumbuhan tersebut tumbuh secara optimal.

Begitu sudah terlihat proses pertumbuhannya baik, maka Anda bisa langsung memindah tanaman tersebut ke wadah hidroponik tersebut. Jadi pastikan akar dari hasil pembenihan tersebut jangan sampai rusak saat dipindahkan ke media tanam lain.

5.    Perawatan

Untuk perawatannya sendiri tidak perlu Terlalu rumit karena hanya membutuhkan ketekunan saja. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan oleh si penanam yaitu memberikan nutrisi lebih dan ditempatkan di bawah sinar matahari.

Baca Juga :
9+ Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya
Cara Menanam Caisim di Lahan Sempit Agar Hasil Maksimal
Cara Budidaya Akar Wangi untuk Mendapatkan Hasil Maksimal
8+ Cara Menanam Kailan di Rumah Mudah dan Anti Ribet

Inilah Manfaat Penanaman Sawi Hidroponik 

Tentu akan sangat kurang lengkap apabila manfaat dari penanaman sawi secara hidroponik tersebut tidak diketahui manfaatnya. Sedangkan, manfaat tersebut tidak hanya berasal dari kandungan tumbuhan itu saja melainkan dilihat dari luar juga.

Hal yang menjadi salah satu manfaat sawi hidroponik yaitu mampu mendukung nutrisi di dalam tubuh seseorang. Terlebih dahulu Penanaman dengan cara ini tidak menggunakan bahan kimia sama sekali, murni memanfaatkan air saja.

Baca Juga:
Aneka Perlengkapan Sekolah Untuk Anak TK Yang Harus Anda ketahui!

Kalau dilihat dari manfaat dari luar yaitu permintaan pasar terhadap sawi seperti sawi pokcoy cukup besar. Tentunya, hal tersebut tidak mempengaruhi harga di pasaran karena sawi pokcoy termasuk jenis sayuran mahal.

Selain itu, untuk membudidayakan sawi hidroponik tidak perlu menggunakan lahan terlalu lebar. Hal tersebut dikarenakan proses hidroponik ini bisa dilakukan secara bertumpuk atau bertingkat sehingga dapat menghemat ruang.

Nutrisi yang diberikan sayuran sawi memang terbilang cukup besar tidak kalah dengan sayuran lain. Terlebih lagi minat pasar terhadap jenis sayuran ini cukup besar sehingga sangat potensial untuk dijadikan komoditas ekonomi.

Sampai sekarang memang sudah banyak masyarakat memanfaatkan cara penanaman ini untuk berbagai macam jenis sayuran. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda mencobanya sendiri untuk menanaman sawi hidroponik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!