Sejarah Kerajaan Mataram Kuno memiliki cerita tersendiri dan sarat akan sejarah. Itulah alasan pentingnya mempelajari sejarah dan mengenali tokoh yang berpengaruh pada kerajaan mataram Kuno.
Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno awal mulanya, kerajaan mataram kuno ini berdiri di bumi maataram yang letaknya persis di dekat Yogyakarta pada abad ke-8 sampai abad ke-11. Kerajaan mataram kuno ini dikabarkan sering berpindah, sehingga hal ini mempengaruhi nama kerajaan. Pada saat berdiri di mataram, kerjaan ini diberi nama Medang I Bhumi Mataram. Adapun jika dihitung, total kerajaan mataram kuno berpindah ini sebanyak tujuh kali.
Pada saat itu, kerajaan ini dikenal dengan sebutan Kerajaan Medang yang didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya periode 732-760 masehi. Hal yang menarik, selama kerajaan ini berdiri kerajaan ini bahkan diperintah oleh dua dinasti sekaligus, yakni dinasti Syailendra yang beragama budha dan Dinasti Sanjaya dengan mayoritas agama Hindu.
Tidak sama seperti kerajaan yang lainnya, pada saat itu mataram masih menyandang nama Medang dan dipimpin dua dinasti itu masih sibuk mencari kekusaan. Namun tak bertahan lama, sebab kedua dinasti itu memiliki beberapa pemimpin lainnya selain Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
1. Abad ke-9
Dua wangsa yang bersatu hasil dari perkwinaan antara Rakai Pikatan dan Wangsa Sanjaya. Namun, rencana pernikahan itu mendapat pertentangan sebab tidak disetujui oleh Blaputradewa yang merupakan adik dari Pramodawardhani sebab ia merasa terancam oleh keberadaan Rakai Pikatan.
Kemudian, Balaputradewa ini merebut kekuasaan tetapi usahanya itu tidak berhasil dan akhirnya ia kembali menjadi raja sriwijaya setelah dirinya pulang kampung. Rakai pikatan ini suksen dalam menangani peperangan dan mendirikan candi loro jonggrang yang saat ini dikenal dengan nama candi prambanan yang terletak di Sleman, Yogyakarta.
2. Abad ke-10
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Pada Abad ini, kerajaan mataram kuno berpindah ke Provinsi Jawa Timur dan pada saat itu diprakasai oleh Mpu Sindok yang merupakan raja pertama serta pendiri dinasti Istana di Jawa Timur.
3. Abad ke-11
Dari kehancuran Dharmawangsa Teguh ini diakibatkan dari serangan yang dilakukan oleh Kerajaan Sriwijaya yang pada saat itu usai mengalami kegagalan saat bekerja sama dengan kerajaan Wurawari.
Silsilah Kerajaan Mataram Kuno
Dari anggapan prasasti canggal padah tahun 732 Masehi, pendiri kerajaan mataram kuno adalah Wangsa Sanjaya. Berikut ini terdapat beberapa tokoh yang pernah memerintah krajaan mataram kuno.
- Sanjaya
- Rakai Panangkaran
- Garung
- Rakai Pikatan
- Balitong
- Panunggalan
- Kayuwangi
- Rakai Watuk
- Watuhumalang
Kehidupan Kerajaan Mataram Kuno
Meskipun sudah diketahui banyak pihak yang sudah berkuasa dan memiliki ambisi untuk mendapatkan kekuasaan penuh di kerajaan mataram kuno, tetapi kerajaan ini masih saja dikenal dengan toleransinya dalam hal beragama yang sangat kuat. Adapun penganut agama hindu dan budha akan sama-sama terjalin kehidupan yang rukun. Hal ini terbukti dari banyaknya pembangunan candi yang sekarang menjadi sebuah peninggalan.
Asal muasal berdirinya candi-candi itu tak terlepas dari adanya toleransi yang tercipta dan diajarkan oleh para pemimpin kerajaan tersebut. Dalam masanya, antara raja-raja mataram dan rakyatnya mempunyai perbedaan agama namun hal itu tidak menjadi masalah dan dianggap lumrah.
Seperti halnya pernikahan yang terjadi antara Pramodhawardhani pemeluk agama buddha dengan Rakai Pikatan pemeluk agama hindu. Keduanya sama-sama memimpin mataram kuno pada periode 840-856 masehi.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan mataram kuno yang berdiri di provinsi jawa tengah ini menjadikan kerajaan ini mempunyai banyak peninggalan termasuk candi dan prasasti. Pada dasarnya candi ini mempunyai sejarah yang kental dengan mataram dan menjadi kenangan bahwa masyarakatnya mayoritas memeluk agama hindu dan budha.
Adapun peninggalan kerajaan mataram kuno antara lain sebagai berikut :
1. Prasasti Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
- Prasasti Kerajaan Mataram Kuno
- Prasasti Kalasan
- Prasasti Klurak
- Prasasti Canggal
- Prasasti Mantyasih
2. Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
- Candi Bima Candi Arjuna
- Candi Plaosan
- Candi Kalasan
- Candi Prambanan
- Candi Sewu
- Candi Pawon
- Candi Mendut
- Candi Puntadewa
- Candi Srikandi
- Candi Semar
- Candi Borobudur
Tokoh yang Berpengaruh pada Kerajaan Mataram Kuno
1. Tokoh yang Berpengruh di Jawa Tengah
- Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
- Rakai Panunggalan alias Dharanindra
- Rakai Panangkaran
- Rakai Warak alias Samaragrawira
- Rakai Pikatan dan Maharatu Pramodawardhani
- Rakai Garung alias Samaratungga
- Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala
- Rakai Watukura Dyah Balitung
- Rakai Watuhumalang
- Mpu Daksa
- Rakai Sumba Dyah Wawa
- Rakai Layang Dyah Tulodong
2. Tokoh yang Berpengruh di Jawa Timur
- Rakai Hino Sri Isana alias Mpu Sindok
- Makutawangsawardhana
- Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya
- Dharmawangsa Teguh
Demikian artikel seputar Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang harus dijadikan sebagai bahan pengetahuan Anda dalam mengenal sejarah kerajaan di Indonesia.
