Berbagai tips komunikasi dengan lansia dinilai cukup efektif dalam menghadapi lansia. Tips ini berguna dalam membantu anda berkomunikasi tanpa menimbulkan kesalahpahaman ketika berbicara dengan lansia.
Komunikasi yang efektif dengan lansia sangatlah penting dalam menjalin hubungan yang baik antara anda dengan orang tua agar mereka dapat lebih terbuka dengan apa yang mereka rasakan dan beban pikiran mereka juga dapat berkurang sehingga berdampak baik pada emosi dan kesehatan lansia.
Siapakah lansia? Lansia adalah orang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Biasanya pada usia ini terjadi penurunan kemampuan fisik dan diikuti dengan proses penuaan seperti penurunan kemampuan penglihatan, pendengaran, pencernaan, dan kemampuan sistem imun tubuh serta penurunan fungsi organ lainnya.
Lantas apa pengaruh perubahan tersebut terhadap cara berkomunikasi? Tentu saja perubahan yang terjadi ini membawa pengaruh yang cukup besar ketika berbicara dengan lansia. Resiko terjadi kesalahpahaman ketika berbicara dengan lansia sangat mungkin terjadi karena penurunan pendengaran lansia.
Ternyata, lansia juga sering mengalami perubahan emosi dan cenderung memiliki perasaan yang lebih sensitif. Selain itu, perbedaan generasi dan budaya juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perbedaan pendapat dan berisiko meningkatkan perselisihan ketika berkomunikasi dengan lansia.
Tips Komunikasi dengan Lansia yang dapat Anda Lakukan
Dengan adanya perubahan pada kondisi fisik, emosi, dan perbedaan-perbedaan lainnya, maka resiko perselisihan sangat mungkin terjadi. Lalu apa yang harus anda lakukan agar komunikasi dengan lansia dapat berjalan dengan baik? Berikut ini tips nya:
1. Usahakan untuk tidak Menyela Pembicaraan
Kita sering terbawa suasana dan secara tidak sadar pada saat orang lain berbicara. Jika cara berbicara anda seperti ini, tentu saja akan membuat lansia menjadi jengkel. Mereka akan merasa anda tidak sopan dan tidak menghargai orang yang lebih tua.
Tips komunikasi dengan lansia yang pertama ini bisa dilakukan dengan membiasakan diri untuk tidak memotong pembicaraan. Jika ingin berkomunikasi dengan baik, usahakan untuk mendengarkan sampai selesai ketika lansia berbicara terlebih dahulu baru memberikan pendapat anda. Usahakan juga untuk berbicara jelas tapi intonasi nya menurun agar tidak membuat lansia salah paham.
2. Lebih Banyak Mengalah dan Menerima Perbedaan Pendapat
Perbedaan pendapat sangatlah wajar terjadi. Namun, tidak selamanya jika anda merasa benar mengharuskan anda untuk berargumentasi sampai pendapat anda diterima oleh lawan bicara terutama lansia.
Masih berhubungan dengan poin pertama, tips komunikasi dengan lansia ini dapat anda lakukan setelah tidak memotong pembicaraan. Setelah mendengarkan lansia berbicara, ada baiknya untuk mengalah dan berusaha menerima pendapat yang berbeda dengan anda.
Tidak semua pendapat yang anda rasa benar dapat diterima oleh orang lain dan belum tentu pendapatnya juga salah. Jika memang anda merasa pendapat lansia tersebut kurang tepat, anda dapat mencoba menjelaskan nya dengan nada yang lembut, sopan, dan tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyakiti perasaannya.
3. Jangan Langsung Memberikan Saran, Kecuali Diminta
Tips komunikasi dengan lansia yang ini sangatlah berperan penting dalam menghindari perseteruan. Jika lansia sedang menceritakan sesuatu, ada baiknya anda cukup mendengarkan saja dan berikan saran jika diminta.
Jika anda langsung memberikan saran tanpa diminta, kemungkinan besar lansia merasa anda menggurui dan akan sangat buruk jika saran tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh lansia. Jadi, berhati-hati lah dalam mengungkapkan pendapat anda agar komunikasi anda dengan lansia dapat berjalan dengan baik.
4. Usahakan Mengurangi Kata-Kata Seperti Perintah
Pada saat berkomunikasi dengan lansia, usahakan untuk lebih memperhatikan kata-kata yang akan anda ucapkan. Tips komunikasi dengan lansia ini berkaitan dengan penggunaan kata-kata yang dapat membuat lansia merasa seperti anak-anak.
Ada perbedaan ketika berbicara dengan teman, anak-anak, dan orang tua. Jika anda berbicara dengan pola menyuruh, mengatur, bahkan berbicara dengan cepat dapat membuat lansia salah paham dan merasa anda memperlakukan secara rendah. Usahakan untuk memilih kata-kata dengan bijak agar komunikasi anda dengan lansia dapat berjalan dengan baik.
5. Gunakan Suara yang Lebih Keras Namun tidak Membentak
Penurunan kemampuan pendengaran merupakan salah satu jenis penuaan yang dialami oleh lansia. Wajar jika mereka mengalami kesulitan pendengaran dan sedikit lambat dalam memproses kata-kata anda.
Tips komunikasi dengan lansia berikutnya adalah berbicara dengan suara yang keras tapi tidak memberikan kesan seperti membentak. Anda juga dapat berbicara dengan tempo yang sedikit lambat dan arah pandangan fokus ke lansia agar kata-kata yang anda ucapkan dapat didengar dengan baik dan merasa anda tidak mengacuhkan mereka.
6. Sering Berbicara Ringan dan Membuat Tertawa
Usahakan untuk membuat lansia dalam suasana hati yang bahagia dan tidak nyaman. Usahakan untuk lebih menunjukkan kepedulian anda, membahas hal-hal yang ringan dan membuat tertawa agar meningkatkan kedekatan anda dengan lansia.
Dengan kedekatan ini, diharapkan lansia dapat lebih terbuka dan merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan anda. Selain itu mereka akan merasa anda peduli dengan mereka dan tentu saja akan membuat mereka bahagia.
7. Usahakan untuk Tidak Berada di Tempat yang Berisik Saat Berbicara
Ini adalah tips komunikasi dengan lansia terakhir pada artikel ini. Usahakan berada di tempat yang nyaman dan tidak bersisik. Hal ini dikarenakan penurunan kemampuan pendengaran lansia dan suasana hatinya juga akan memburuk jika berada di tempat yang ramai dan tidak nyaman.
Hal ini cukup penting untuk diperhatikan, terlebih jika anda akan membahas hal yang cukup serius. Usahakan untuk menghindari resiko kesalahpahaman sekecil apapun kemungkinannya.
Keterbatasan dalam Berkomunikasi dengan Lansia
Berkomunikasi dengan lansia tentu saja berbeda dengan komunikasi dengan orang yang memiliki usia yang sama dan di bawah usia kita. Perbedaan generasi, pemahaman, cara bicara, lingkungan sosial, dan perbedaan lainnya juga merupakan salah satu hambatan dalam berkomunikasi baik dengan lansia.
Selain itu keterbatasan fisik pada lansia juga menjadi hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat lebih mengetahui bagaimana cara tepat untuk berkomunikasi dengan lansia. Berikut ini beberapa keterbatasan fisik pada lansia:
- Fungsi pendengaran yang menurun.
- Fungsi penglihatan yang menurun.
- Terjadi gangguan berbicara.
- Perubahan emosi yang berubah-ubah.
- Perubahan sosial pertemanan dan kehidupan sehari-hari.
- Penurunan daya ingat dan gerak tubuh.
Namun, semua keterbatasan yang ada tidak menjadi hambatan bagi anda dalam berkomunikasi dengan lansia. Jika anda lebih bersabar, mengalah, menggunakan bahasa yang sopan, tidak membentak, dan menunjukkan kepedulian anda dengan baik pasti dapat mengurangi resiko terjadinya kesalahpahaman pada saat berkomunikasi dengan mereka.
Selain itu untuk gangguan pendengaran dan penglihatan dapat diatasi dengan memberikan alat bantu dengar dan kacamata. Anda juga dapat mengajak lansia untuk berolahraga bersama, beribadah bersama, pergi jalan-jalan bersama, dan menjaga pola makan agar menyehatkan tubuh, emosi, dan menghambat proses penuaan lebih cepat.
Tips komunikasi dengan lansia yang dapat anda lakukan ini cukup mudah bukan? Selain membantu menjaga suasana hati mereka, hubungan kalian juga akan menjadi lebih harmonis. Semoga berhasil!
