Silsilah kerajaan Mataram kuno sering menjadi pertanyaan warga Indonesia, khususnya warga bertempat tinggal di daerah Jawa.
Karena Mataram kuno sendiri merupakan salah satu kerjaan hindu budha terbesar yang pernah ada di nusantara, sehingga membuat penasaran. Mendengar nama Mataram sendiri banyak orang yang merasa sudah tidak asing.
Karena nama tersebut sendiri merupakan salah satu kerajaan yang pernah berjaya di tanah Jawa pada zaman dahulu. Terdapat berbagai peninggalan terkenal dari negeri kuno tersebut di Jawa.
Mengenal Silsilah Kerajaan Mataram Kuno
Banyak orang berspekulasi bahwa pusat dari negara ini bernama Bhumi Mataram, namun hingga saat ini tidak diketahui dengan persis di mana lokasinya. Oleh sebab itu, banyak orang ingin mengetahui silsilah raja Mataram kuno, supaya dapat memahaminya lebih jelas.
Banyak orang bertanya mengapa kerajaan sebesar ini bisa berkuasa di Pulau Jawa pada masa itu, hal ini tentu saja dipengaruhi oleh berbagai kehebatan yang telah dilakukan oleh raja terdahulu dari kerajaan tersebut. mulai dari siapa raja pertama hingga berkuasa terakhir.
Dengan mengetahui mengenai silsilah kerajaan Mataram kuno tersebut bisa menambah berbagai wawasan dalam kehidupan, baik berasal dari perjuangan yang telah dilakukan raja terdahulu ini. namun juga bisa berasal dari pelajaran atau hikmah kehidupan mereka saat itu.
Baca Juga : Pahami Sejarah Website Serta Langkah Penggunaan Secara Tepat!
Baca Juga : Inilah Sejarah Permainan Catur yang Sudah Terkenal
Beberapa raja ini memiliki keunggulannya tersendiri, sehingga kerap kali masyarakat Indonesia menjadikan mereka menjadi salah satu tokoh inspirasi. Berikut beberapa raja dari kerajaan ini yang perlu Anda ketahui, sehingga bisa mengetahui bagaimana silsilahnya.
1. Sanjaya
Sanjaya sendiri merupakan raja pertama dari kerjaan kuno tersebut, dirinya memerintah dan mendirikan kerajaan ini sekitar tahun 732 hingga 746 Masehi. Berdasarkan silsilah kerajaan Mataram kuno memiliki gelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya dikenal di prasasti canggal.
Di dalam prasasti Mantyasih yang dibuat oleh Maharaja Dyah Balitung, Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya terletak pada ruutan pertama raja dari kerajaan ini. Hal tersebut membuktikan bahwa Sanjaya merupakan pendiri dari kerajaan kuno ini pada sekitar tahun 732 masehi.
Berdasar prasasti Canggal sendiri, di dalam silsilah kerajaan Mataram kuno raja Sanjaya mewarisi warisan dari raja Sanna. Dari warisan tersebut dirinya mendirikan kerjaan baru yang pada saat ini sering dikenal dengan nama Mataram Kuno, yang berada di daerah Yogyakarta.
2. Mpu Sindok
Selain Sanjaya terdapat juga raja terkenal dari negara ini, yaitu sering Anda kenal sebagai Mpu Sindok. Memiliki nama asli Dyah Sindok merupakan raja pertama yang memindahkan kekuasaan dari Bhumi Mataram menuju tanah Jawa Timur, berpusat di Kabupaten Nganjuk.
Menurut silsilah kerajaan Mataram kuno sendiri Mpu Sindik memiliki gelar cukup panjang, yaitu Sri Maharaja Rake Hino Dyah Sindok Sri Isana Wikrama Dharmotunga Dewawijaya. Hal ini menjadi cikal bakal nama Bhumi Anjuk Ladang, yang kini lebih dikenal kabupaten Nganjuk.
Perpindahan tempat kekuasaan ini kemungkinan besar terjadi sekitar tahun 929 masehi, pemicu utama dari perpindahan tempat kekuasaan ini diperkirakan ada 2 penyebabnya. Yaitu terjadi karena letusan gunung Merapi, serta serbuan dari Sriwijaya berasal dari Sumatra.
Baca Juga : 7+ Universitas Terbaik di Dunia Sebagai Kampus Impian 2023
3. Dharmawangsa Teguh
Berdasar silsilah kerajaan Mataram kuno sendiri, Dharmawangsa Teguh sendiri merupakan raja terakhir yang memimpin kerajaan tersebut. Raja ini memimpin dan berkuasa sekitar tahun 991 hingga 1016 masehi, di mana kerajaan hancur karena adanya pemberontakan.
Dharmawangsa teguh sendiri memiliki gelar Abhiseka Maharaja Isana Dharmawangsa Teguh Ananta Wikramottungadewa, pada saat pemerintahannya ia pernah menyerang kerajaan Sriwijaya. Berlangsung pada tahun 992, di mana Mataram Kuno bisa menguasai Palembang.
Namun karena karena kemangannya tersebut membuat beberapa pemimpin menjadi sombong, akhirnya sekitar tahun 1016 ketika sedang mengadakan pesta terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Haji Wurawari. Hasilnya Dharmawangsa terbunuh.
Dengan mempelajari berbagai silsilah tersebut Anda kini mengetahui bagaimana kerajaan sebesar ini bisa runtuh. Oleh sebab itu, bisa mempelajari berbagai hikmah dari silsilah kerajaan Mataram kuno.
