Dalam mengatasi mental block sebenarnya cukup mudah jika sudah mengetahui penyebab yang mendasari. Mental block sendiri diartikan sebagai ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dengan jelas sehingga mengakibatkan kurangnya dorongan.
Mental block juga kerap dikaitkan dengan hambatan saat tidak lagi mampu berpikir atau mengatur pemikiran dengan benar. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait mental block, yuk simak pembahasan berikut.
Cara Tepat untuk Mengatasi Mental Block
Ciri-ciri mental block cukup bervariasi tergantung pada jenis penyebab terjadinya. Beberapa gejalanya, seperti tidak bergairah atau kehilangan energi, sensitif dan mudah tersinggung, merasakan tekanan psikologis, selalu merasa tegang, hingga emosi yang meluap-luap.
Apabila dibiarkan, mental block dapat menjadi penghambat dalam memaksimalkan potensi dan membuat diri merasa tidak berharga. Adapun cara tepat untuk mengatasi mental block yang perlu diketahui, antara lain:
1. Menulis Bebas atau Freewrite
Tips mengatasi masalah mental block yang paling tepat, yaitu mulai menulis apapun secara bebas atau biasa disebut freewriting. Biasanya, teknik freewrite ini digunakan oleh penulis prosa untuk bertukar pikiran tentang poin plot baru dan menghidupkan kembali proses berpikir.
Caranya adalah luangkan waktu 10 hingga 15 menit dan tulis semua yang sedang dipikirkan, baik berkaitan maupun tidak berkaitan dengan pekerjaan. Kelompokkan pemikiran dan frasa yang serupa kemudian manfaatkanlah hal tersebut untuk bangkit.
2. Jangan Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri
Terkadang, seseorang akan terlalu keras dalam menyalahkan diri sendiri saat mengalami hambatan atau kegagalan. Untuk itu, ketika pikiran negatif muncul, segera tenangkan diri atau bicarakan dengan orang terdekat.
Sebab, semakin sering meragukan pikiran negatif yang muncul, maka akan semakin lemah pemikiran tersebut. Hal ini tentu bisa membantu diri menjadi lebih baik sehingga mudah melepaskan segala sesuatu yang membuat tertekan.
3. Alihkan Perasaaan Takut
Penyebab lain dari mental block, yaitu takut salah, takut gagal, maupun takut kehilangan. Cara mengatasi mental block dari perasaan takut yang berlebih adalah dengan mengalihkan pikiran ke hal-hal menyenangkan.
Dengan demikian, pikiran akan dipenuhi dengan hal positif dan tidak ada ruang untuk perasaan takut. Ada beberapa hal dan aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perasaan takut, seperti menghabiskan waktu bersama orang terkasih, jalan-jalan, atau berolahraga.
4. Ubah Lingkungan
Lingkungan kerja yang buruk bisa memengaruhi suasana hati sehingga produktivitas dan fokus pun terganggu. Untuk itu, jika merasa sulit berkonsentrasi, cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengubah pemandangan di sekitar area kerja.
Ketika terus-menerus frustasi atau menunda-nunda pekerjaan, hal tersebut mungkin disebabkan karena pikiran tidak nyaman dengan area kerja. Carilah sudut pandang yang berbeda, misalnya pindah tempat kerja ke kedai kopi atau belakang halaman rumah agar pikiran menjadi lebih tenang.
5. Belajar Hal-hal Baru
Cara terbaik untuk mengatasi masalah mental block, yaitu mempelajari hal-hal baru. Dengan begitu, saat mengalaminya, maka tidak akan memikirkan ide-ide lama yang mungkin sudah pernah digunakan.
Belajar hal baru akan membuat pikiran lebih terbuka terhadap perspektif, ide, maupun solusi. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, seperti membaca artikel, melakukan riset secara online, atau berbincang dengan orang lain.
6. Singkirkan Rasa Ketergantungan
Salah satu penyebab mental block adalah takut kehilangan seseorang atau sesuatu. Karena itu, cara mengatasi mental block yang paling tepat, yakni menyingkirkan rasa ketergantungan sehingga pikiran dan pribadi menjadi lebih damai.
Jika merasa tidak dapat menanganinya sendiri, maka lakukanlah konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Biasanya, dokter ahli akan mencoba melakukan serangkaian tes untuk menentukan tingkat keparahan serta penyebab pasti dari mental block yang sedang dialami.
Jenis Mental Block dan Cara Mendiagnosisnya
Mental block merupakan suatu bentuk penolakan tidak terkendali yang berasal dari otak. Kondisi tersebut terjadi sebagai bentuk penyangkalan di alam bawah sadar terhadap sebuah pemikiran atau emosi. Ada berbagai jenis mental block yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:
1. Self-Doubt
Jenis mental block yang pertama adalah self-doubt, yakni bentuk keraguan terhadap kemampuan diri sendiri. Untuk jenis ini termasuk salah satu yang berbahaya sebab dapat menurunkan performa seseorang.
2. Comparison
Mental block jenis comparison dapat membuat seseorang membandingkan kemampuan dirinya dengan orang lain. Dengan demikian, kesuksesan orang lain diartikan sebagai salah satu ancaman sehingga cukup berbahaya bagi yang sedang mencari pekerjaan.
3. Tunnel Vision
Untuk mental block jenis tunnel vision, umumnya akan mengakibatkan seseorang terus-menerus mengurung diri dari kenyataan. Parahnya, jenis mental block ini bisa membuat perspektif seseorang berubah sehingga tidak mampu berpikir dengan jernih.
Mental block bisa muncul ketika seseorang mengalami neurosis, histeria, atau bisa terjadi tanpa penyakit apapun. Namun, seseorang yang menderita mental block mungkin akan merasakan gejala fisik akibat masalah psikologis atau disebut dengan psikosomatis.
Agar diagnosis bisa didapatkan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut. Dengan demikian, cara mengatasi mental block bisa dilakukan dengan tepat dan mencegah masalah berlanjut menjadi lebih parah.
