Pendidikan

Tips Membangun Lingkungan Kerja yang Nyaman Agar Lebih Produktif

Atmosfer lingkungan kerja yang baik dan nyaman dapat membuat seseorang menjadi lebih produktif. Tidak jarang pula orang lebih mementingkan suasana kerja yang nyaman, aman dan menyenangkan.

Ruang lingkup lingkungan kerja ini pun banyak. Mulai dari yang bersifat fisik ataupun non fisik. Fisik ini bisa dilihat dari kondisi tempat kerja karyawan sedangkan non fisik lebih ke arah mental karyawan.

Oleh sebab itulah mengenal tentang lingkungan kerja ini perlu. Mulai dari ciri-ciri lingkungan kerja, cara meningkatkan lingkungan kerja, indikator dan juga hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menciptakan suasana tersebut.

Manfaat Adanya Lingkungan Kerja yang Baik

Lantas bagaimana dengan manfaat yang akan didapat dengan adanya lingkungan kerja yang baik ini? Ada beberapa manfaat yang akan didapat, baik untuk karyawan maupun pemilik perusahaan dengan adanya lingkungan kerja yang baik. Adapun manfaatnya adalah

  • Kenyamanan dalam bekerja secara langsung akan berdampak pada produktivitas seseorang dalam bekerja.
  • Terciptanya rasa kekeluargaan diantara karyawan sehingga saling support, saling bantu jika ada permasalahan.
  • Adanya persaingan sehat diantara karyawan tanpa harus menjatuhkan satu sama lain.
  • Tidak banyak karyawan yang keluar masuk perusahaan. Dalam artian resign karena merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja.
  • Munculnya ide-ide kreatif dan inovatif.
  • Berkurangnya angka bolos kerja antara karyawan.
  • Meningkatkan produktivitas karyawan dalam tim sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Itulah sederetan manfaat dengan adanya lingkungan kerja yang baik. Selanjutnya indikator atau ciri-ciri lingkungan kerja yang baik itu seperti apa? Dengan mengenali pengertian dari lingkungan kerja akan membuat Anda memiliki sedikit gambaran tentang lingkungan kerja yang baik itu seperti apa.

Baca Juga:
Aneka Perlengkapan Sekolah Untuk Anak TK Yang Harus Anda ketahui!

Ada banyak pengertian lingkungan kerja menurut para ahli. Salah satunya adalah Nitisemito (2012) yang menyebutkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.  

Pada intinya lingkungan kerja yang baik ini ditentukan oleh kondisi lingkungan fisik yang nyaman untuk digunakan dan juga suasana atau atmosfer dalam bekerja. Lingkungan kerja ini sendiri dibedakan menjadi dua. Lingkungan kerja fisik dan non fisik.

Dan jika ingin menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman, maka standarisasi lingkungan kerja ini harus dipenuhi. Baik dalam ranah lingkungan kerja fisik maupun non fisik.

Lingkungan kerja fisik ini meliputi tempat bekerja karyawan dalam melakukan aktivitas kerja dan apa saja yang berada di tempat itu. Sedangkan lingkungan kerja non fisik ini meliputi interaksi yang terjadi di antara karyawan atau pemimpin.

Karakteristik Lingkungan Kerja yang Baik dan Nyaman

Berikut adalah daftar karakteristik yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau tempat kerja lainnya agar masuk dalam lingkaran lingkungan kerja yang baik.

1.    Memiliki Manajemen yang Baik

Perusahaan harus memiliki manajemen yang baik. Karena ini merupakan penentu yang akan membuat karyawan betah bekerja. Kenyamanan dan juga kondusifnya lingkungan kerja akan mempengaruhi performa pekerjaan para karyawan.

Perlu diketahui juga bahwa dengan manajemen yang baik ini akan mampu mengendalikan konflik diantara karyawan, keterbukaan dengan segala pendapat dan gagasan akan membuat para karyawan merasa dihargai.

Baca Juga:
5 Tips Membuat Konten Twitter Menjadi Viral Paling Efektif

2.    Adanya Personal Space

Karakteristik selanjutnya adalah memiliki personal space atau ruang pribadi. Dimana ruangan ini berfungsi sebagai tempat bagi karyawan untuk memperoleh ketenangan diri agar muncul ide-ide segar sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan.

3.    Dukungan Antara Karyawan Satu dengan Lainnya

Ini juga termasuk ke dalam salah satu karakteristik lingkungan kerja yang nyaman. Hubungan dan dukungan baik dari karyawan akan membantu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan.

Selain itu adanya bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap kinerja karyawan juga akan meningkatkan performa pekerjaan karyawan.

4.    Bersih dan Nyaman

Kemudian karakteristik lainnya adalah kenyamanan dan kebersihan. Dengan lingkungan yang bersih, tempat kerja pun akan nyaman saat digunakan untuk bekerja. Jagalah tempat kerja agar tetap rapi, bersih dan tidak berdebu.

5.    Mempunyai Akses Air Bersih

Hal penting lainnya yang tidak boleh dianggap sepele adalah penyediaan air bersih. Entah itu untuk minum ataupun untuk cuci tangan, wudhu, toilet dan lain sebagainya. Dengan adanya air yang bersih dapat menunjang kesehatan di lingkungan kerja.

Tips Membangun Lingkungan Kerja yang Nyaman

Untuk membangun lingkungan kerja yang nyaman tidaklah mudah. Butuh partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya. Selain harus memiliki kriteria sebagaimana telah dijelaskan diatas, juga harus mempunyai ciri dari lingkungan kerja yang baik.

Baca Juga:
14 Tips Keuangan untuk Liburan, Cara Mengelolanya

Adapun ciri lingkungan kerja yang baik ini meliputi adanya komunikasi yang efektif di antara karyawan, adanya apresiasi atas kinerja yang telah dicapai, terdapat program pelatihan. Selain itu juga didukung akomodasi yang baik, jenjang karir, kesetaraan gender, keamanan dan juga tidak adanya pelecehan.

Dan beberapa hal berikut yang bisa dilakukan agar tercipta lingkungan kerja yang baik, aman serta nyaman.

1.    Bangun Lingkungan dan Budaya Kerja yang Baik

Lingkungan dan budaya kerja di suatu perusahaan menjadi faktor utama keberhasilan pemimpin dan karyawan. Pola kepemimpinan atau cara memimpin ini akan berdampak langsung pada kinerja karyawan. Maka bangunlah budaya kerja yang baik, transparan dan juga komunikatif agar tercipta suasana yang nyaman dan bersahabat.

Budaya kerja yang baik ini harus dibangun mulai dari tingkat unit sampai ke pusat. Selain itu untuk sekarang ini tempat kerja pun tak seformal yang dulu. Lebih kreatif untuk mengatur dan mendekorasi ruangan agar tak monoton dan jenuh.

2.    Usir Rasa Takut dan Bangun Rasa Percaya Diri

Bagi karyawan terutama karyawan baru, kemungkinan besar akan ada rasa takut. Entah itu takut tidak bisa menyelesaikan tugas, pekerjaan, takut salah, takut dimarahi dan lainya. Perasaan itu wajar namun jangan dibiarkan berlarut-larut karena akan menghambat produktivitas.

Tugas seorang pemimpin memang harus melakukan evaluasi terhadap pekerjaan anak buahnya. Maka dari itu penting untuk berkomunikasi antara pemimpin dan karyawan dari hati ke hati agar tercipta rasa percaya diri bagi karyawan.

Baca Juga:
Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menari

3.    Bangun Hubungan Harmonis Antara Pemimpin dan Karyawan

Selanjutnya membangun atau menciptakan hubungan harmonis antara karyawan dan pemimpin atau sesama karyawan. Hubungan ini dapat diukur dengan cara melihat seberapa bebasnya karyawan dalam menyampaikan perasaan, pemikirannya, pendapat kepada pimpinan. Tentunya dengan masih memperhatikan tata cara yang baik.

Selain itu juga dapat dilihat dari intensitas komunikasi yang terjadi. Seberapa dekatkan pemimpin dengan karyawannya, apresiasinya dan lainnya. Pada intinya tujuan dari membangun hubungan yang harmonis ini akan tercipta suasana yang hangat dan nyaman saat bekerja.

Dengan adanya budaya dan lingkungan kerja yang baik diharapkan mampu menciptakan pengalaman kerja yang baik pula bagi karyawan sehingga produktivitas pun meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!