Mungkin Anda perlu beberapa tips memilih perabot untuk dapur seperti penjelasan kami di bawah ini. Dapur merupakan area penting dan harus ada di setiap rumah.
Menjadi tempat mengolah makanan yang akan jadi sumber tenaga setiap hari bagi seluruh anggota keluarga. Agar selalu semangat memasak, maka penting untuk melengkapi dapur dengan perabot menarik namun tetap sesuai budget.
5 Tips Memilih Perabot Dapur
Memilih perabot untuk di dapur harus memperhatikan berbagai aspek. Bukan sekedar estetik, tetapi harus berguna, efisien tempat dan tentu saja sesuai anggaran belanja. Di bawah ini adalah 5 tips supaya tepat dalam menentukan perabotan, antara lain:
1. Sesuaikan Luas Area Dapur
Tips memilih perabot untuk dapur yang paling utama adalah menyesuaikan dengan ukuran luas area. Untuk dapur rumah minimalis modern biasanya hanya sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter.
Dengan ukuran ini maka harus dipilih macam perabot apa saja yang paling pokok. Ukuran harus sesuai supaya tidak makan tempat dan menyebabkan tampak penuh. Jadi pertimbangan ukuran juga penting.
Contoh memilih panci atau wajan, sesuaikan dengan ketersediaan ruang penyimpanan. Jangan sampai menyebabkannya kesulitan menyimpan di area dapur dan justru mengganggu estetika tempat lain.
2. Utamakan Kualitas Bahan
Kualitas bahan harus jadi pertimbangan. Jangan hanya tertarik karena tampilan warna-warni, atau keunikan bentuk mengikuti tren. Percuma saja membeli karena ikut tren tetapi jangka waktu pemakaian singkat.
Dalam waktu dekat harus membeli lagi karena barang sebelumnya tidak dapat dipakai. Seperti ini menyebabkan pemborosan, belum lagi ketika fungsinya tidak dapat dimaksimalkan, tentu Anda rugi.
Tips memilih perabot berdasarkan kualitas bahan juga berkaitan dengan kesehatan. Contoh, penggunaan wajan anti lengket, bahan nonstick, tidak menimbulkan kontaminasi pada makanan serta bisa digunakan tanpa minyak untuk menumis.
3. Maksimalkan Efisiensi
Makin canggihnya inovasi dalam industri, maka desain, cara kerja, serta fungsi setiap barang bisa berubah. Maka penting untuk melakukan penelitian dan mencari perabotan rumah tangga yang lebih efisien.
Contoh kulkas inverter, dimana efisiensi energinya lebih baik. Sehingga konsumsi sumber daya listrik lebih kecil namun tidak mengurangi fungsinya sebagai pendingin.
4. Utamakan Fungsi
Tips memilih perabot berikutnya adalah melihat pada fungsi. Jika tidak segera akan digunakan, atau penggunaan dalam intensitas sangat jarang sebaiknya tidak perlu dibeli. Lebih baik membeli barang yang setiap hari dipakai.
Pertimbangan ini bisa dipakai untuk menentukan pilihan harga. Sebagai contoh, membeli blender atau juicer? Fungsi juicer lebih spesifik yaitu membuat jus buah segar secara langsung.
Sementara blender, biasanya bagi sebagian besar ibu rumah tangga penggunaannya lebih beragam. Bisa untuk membuat jus, mencincang bumbu, mencincang bahan sambal dan sebagainya.
Untuk perabot fungsional dapur lebih disarankan membeli blender dibanding juicer. Pertimbangan selain dari fungsi juga karena harga.
5. Sesuaikan Anggaran
Tips memilih perabot dapur selanjutnya adalah menyesuaikan kemampuan. Buat anggaran belanja terlebih dahulu, kemudian riset merk dan jenis perabot yang akan dibeli. Jika anggaran untuk satu item tidak mencukupi, coba cari alternatif merk lain.
Contoh untuk pembelian kompor gas. Paling ideal dan lebih estetik adalah menggunakan kompor tanam, namun harganya lebih tinggi dibanding kompor duduk standar. Anda bisa pertimbangkan pemilihannya bukan hanya berdasar merk tapi juga harga.
Di tengah kondisi perekonomian yang semakin tidak tentu memang wajib membuat perencanaan belanja. Anda bisa memodifikasi sendiri tips memilih perabot sesuai kondisi yang ada.
