Untuk bisa menjalankan bisnis franchise sukses, pastinya Anda harus memperhatikan hal-hal tertentu yang berkaitan dengan usaha yang Anda jalankan. Misalnya mengetahui dan paham istilah-istilah dalam bisnis waralaba, sampai tips yang diperlukan agar bisnis Anda bisa berjalan lancar dan sukses.
Pengertian dan Contoh Bisnis Franchise
Pada dasarnya, bisnis franchise bisa diartikan sebagai cara memperluas pendistribusian produk, baik barang maupun jasa, menggunakan lisensi dagang, seperti merek, logo, perlengkapan, sampai sistem bisnis. Misalnya Anda ingin membuka bisnis waralaba, Anda harus membayar royalti kepada pemilik bisnis sehingga Anda akan mendapatkan hak penuh serta dukungan dari pemilik utama untuk menjalankan bisnis.
Oleh karena hal tersebut, bisnis waralaba merupakan bisnis yang cocok bagi seseorang yang baru ingin memulai sebuah bisnis. Hal ini tidak lain karena jika memulai bisnis franchise Anda tidak perlu memulai segalanya dari nol atau awal sehingga dianggap sebagai bisnis yang aman.
Selain itu, Anda juga tidak perlu menyiapkan produk atau strategi penjualan karena sudah ada dan disiapkan oleh pemilik utama. Jadi Anda hanya perlu menyiapkan modal dan melanjutkan serta mengembangkan bisnis franchise sukses tersebut.
Di sekitar kita pun sebenarnya sudah ada banyak bisnis franchise sukses dan terkenal yang berjalan. Adapun beberapa jenis dan contoh dari bisnis franchise sukses di sekitar kita, yaitu sebagai berikut.
- Bisnis franchise minuman coffee, misalnya Janji Jiwa, Kopi kenangan, Beli Kopi, dll.
- Bisnis franchise minumn non-coffee, misalnya Mixue, Chatime, Tea Break, dll.
- Bisnis franchise makanan, misalnya Geprek Bensu, Kebab Baba Rati, Sabana, dll.
- Bisnis franchise logistik, misalnya J&T Express, JNE Express, Ninja Express, dll.
- Bisnis franchise Retail, misalnya Indomaret, Alfamaret, Lotte, SuperIndo, dll.
Istilah dalam Bisnis Franchise
Dalam menjalankan bisnis waralaba, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui. Terutama bagi Anda yang hendak memulai bisnis franchise sukses, pastinya Anda wajib mengetahui dan paham betul. Berikut ini beberapa istilah dalam bisnis franchise serta penjelasannya.
1. Franchisor
Franchisor dapat diartikan sebagai pemberi atau pemilik utama dari bisnis franchise, yaitu perseorangan atau badan usaha yang menjual hak bisnis, termasuk hak kekayaan intelektual usaha, kepada pihak lain dengan tujuan untuk memperluas pendistribusian bisnis yang dimilikinya.
2. Franchisee
Franchisee merupakan orang yang membeli dan menerima hak bisnis secara penuh dari franchisor.
3. Franchise Fee
Franchise fee dapat diartikan sebagai biaya awal yang harus dibayarkan di awal saat hendak memulai atau membuka bisnis. Biaya ini merupakan royalti atas lisensi merek dagang yang diwaralabakan, serta biaya untuk menggunakan pedoman operasional bisnis selama jangka waktu tertentu.
Franchise fee ini biasanya juga termasuk biaya untuk melakukan survei lokasi, perencanaan outlet bisnis, biaya stok awal dan supplier, biaya pelatihan karyawan, sampai biaya eksekusi peluncuran bisnis.
4. Royalty Fee
Royalty fee merupakan biaya bulanan yang wajib atau harus dibayarkan oleh franchisee setelah bisnis beroperasi atau berjalan. Royalty fee ini akan dimanfaatkan untuk keberlangsungan operasional bisnis, evaluasi bisnis yang dijalankan, serta kebutuhan research and development brand bisnis.
Tips Menjalankan Bisnis Franchise Sukses
Sama seperti berbagai bisnis lainnya, dalam menjalankan bisnis franchise sukses pastinya memerlukan usaha, strategi, serta ketekunan agar bisa mencapai tujuan serta sasaran yang diinginkan. Sayangnya, masih banyak orang yang bingung harus memulai bisnis ini dari mana.
Pada dasarnya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis waralaba atau yang biasa kita sebut franchise ini merupakan sistem atau cara yang dilakukan oleh pemilik utama dengan tujuan memperluas bisnis yang dimiliki. Walau begitu, pastinya diperlukan strategi dan tips melakukan bisnis franchise sukses ini.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis waralaba, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda ketahui dan lakukan dalam menjalankan bisnis franchise sukses.
1. Memilih Bisnis yang Sesuai dengan Passion
Menjalankan suatu bisnis sebenarnya sama seperti jika Anda memiliki suatu hobi. Jika Anda tidak menyukai atau menekuninya, Anda pasti tidak akan melakukan hobi tersebut. Sama halnya dengan bisnis, jika Anda tidak menyukai atau menekuninya, Anda pasti akan kesulitan dalam menjalankannya.
Dalam menjalankan bisnis, akan lebih jika Anda memiliki bidang yang Anda minati, kuasai, dan sukai baik dari segi pengetahuan, target pasar, rencana promosi, atau pengelolaan bisnis. Jika Anda menjalankan bisnis sesuai dengan minat dan apa yang Anda sukai, Anda pasti akan lebih menikmati dalam menjalankan bisnis. Tidak hanya itu, Anda akan bertahan dalam menghadapi tantangan bisnis karena Anda paham betul dengan bisnis yang Anda jalankan tersebut.
2. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis merupakan salah satu penunjang dalam menjalankan bisnis. Walau Anda nantinya memilih merek atau brand dari salah satu bisnis franchise sukses, jika Anda tidak memilki lokasi yang strategis maka pendapatan dan pembeli yang datang pun tidak akan sebanyak yang Anda bayangkan.
Untuk mendapatkan hasil pendapatan yang maksimal serta memiliki banyak pelanggan, pastikan untuk memilih lokasi yang strategis. Anda bisa memilih tempat yang berada di tengah keramaian, tempat yang terlihat, atau dilewati banyak orang. Dengan begitu, Anda akan mempermudah konsumen dalam menjangkau bisnis yang Anda jalankan.
3. Mengenali Bisnis Franchise yang Akan Dipilih
Sebelum memilih bisnis franchise, pastikan Anda mengenali dan mengetahui merek atau brand tersebut, memahami ketentuan fee-nya, serta memahami keseluruhan sistem yang dimiliki. Setiap bisnis franchise pasti memiliki standar operasionalnya sendiri guna menjaga brand awareness dari produk yang mereka miliki.
Selain sistem, pastikan Anda memahami pembagian fee-nya juga karena setiap franchisor biasanya memiliki aturan sendiri yang berbeda-beda. Anda wajib mempelajari sistem pembagian fee-nya agar tidak ada pihak yang dirugikan. Selain itu, pelajari juga apakah terdapat kemungkinan bahwa franchisor akan mengubah kebijakan.
4. Mengenali Potensi Pasar
Dalam memilih bisnis franchise sukses, Anda juga perlu memahami potensi atau segmentasi pasar dari produk tersebut. Jangan sampai segmen pasar di sekitar Anda berbeda dari target pasar dari produk yang dipilih tersebut karena belum tentu masyarakat memerlukan atau berminat pada merek atau brand terkenal yang Anda pilih tersebut.
Memahami segmentasi pasar ini sangat penting karena berkaitan dengan pengembalian modal bisnis yang Anda jalankan. Hal ini pastinya juga berkaitan dengan jumlah pendapatan yang bisa dihasilkan serta berapa lama bisnis yang dijalankan bisa bertahan.
5. Menyiapkan Modal yang Cukup
Terdapat banyak pilihan bisnis franchise yang bisa Anda pilih, mulai dari yang memerlukan modal besar maupun kecil. Namun perlu Anda ingat bahwa tidak selamanya kesuksesan dalam bisnis ditentukan oleh besar kecilnya modal.
Menyiapkan modal yang cukup yang dimaksud adalah menyiapkan modal bukan hanya untuk memulai bisnis saja, namun juga untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan. Karena seperti yang kita semua ketahui, diperlukan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis ,di mana hal ini juga memerlukan biaya yang cukup.
6. Mengikuti Sistem yang Sudah Ada
Sebagian besar orang yang memilih bisnis franchise sukses bukan hanya karena brand atau mereknya saja, melainkan rekam jejak penjualan yang terbukti berjalan dengan baik. Hal ini tidak lain karena pemilik bisnis pasti kan memberikan panduan serta pelatihan bisnis sebelum menyerahkan bisnis waralabanya ke orang lain untuk dikembangkan.
Panduan dan pelatihan ini pastinya sudah lulus uji karena juga digunakan pada bisnis utamanya. Jadi pastikan Anda memahami dan mengikuti sistem yang telah ada untuk mengikuti jejak kesuksesan dari bisnis yang dipilih dan dijalankan.
7. Memperluas Koneksi
Dalam menjalankan bisnis apa saja, usahakan untuk mencari dan memperbanyak koneksi dengan tujuan memperluas jaringan bisnis. Anda bisa melakukannya dengan menghadiri berbagai kegiatan bisnis atau seminar untuk menemukan investor atau sekedar rekan bisnis.
Dengan memiliki banyak koneksi, pastinya hal tersebut akan membantu jalannya bisnis franchise yang dijalankan. Misalnya mereka akan memperkenalkan bisnis yang Anda jalankan sehingga lebih banyak yang mengetahui bisnis Anda dan pastinya akan membantu peningkatan penjualan.
8. Memahami Risiko yang Akan Dihadapi
Seperti yang kita semua ketahui, selalu ada risiko dalam segala bisnis yang kita jalankan. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis atau pengusaha, perlu mengetahui risiko apa saja yang mungkin akan terjadi pada bisnis yang dijalankan.
Anda bisa melakukan analisa risiko ini sambil melakukan perencanaan bisnis sehingga Anda bisa memprediksi risiko apa saja yang mungkin terjadi serta solusi yang bisa digunakan jika masalah tersebut terjadi.
Dengan mengetahui risiko yang bisa saja terjadi, Anda bisa menjauhkan bisnis yang dijalankan dari kerugian. Jika tidak mampu menghindarkannya, setidaknya Anda bisa mengatasi permasalahan yang terjadi dengan solusi yang sudah dirancang.
9. Meningkatkan Pemasaran
Meski Anda memilih bisnis franchise sukses dengan brand atau merek yang sudah dikenal, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk tidak melakukan pemasaran. Tidak peduli jenis bisnis franchise apa yang Anda pilih, pemasaran atau marketing merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Hal ini tidak lain adalah untuk mendapatkan dan meningkatkan konsumen.
Bisnis utama atau pusat mungkin sudah memberikan bahan promosi untuk bisnis waralabanya. Namun bisa saja masyarakat di sekitar Anda menginginkan sesuatu yang berbeda sehingga mau tidak mau Anda harus menyiapkan strategi pemasaran yang cocok untuk target pasar di sekitar Anda. Lagi pula tidak ada salahnya untuk melakukan inovasi tertentu pada pemasaran karena tujuannya juga untuk kesuksesan bisnis yang dijalankan.
10. Meningkatkan Layanan Konsumen
Memberikan layanan terbaik untuk pelanggan merupakan suatu keharusan yang wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis atau pengusaha. Hal ini tidak lain bertujuan untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada serta mendatangkan konsumen.
Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak perlu melakukannya dengan selalu memberikan diskon. Promo, atau voucer secara besar-besaran. Memberikan sambutan yang ramah serta melayani konsumen dengan sepenuh hati sudah menjadi nilai tambah bagi konsumen. Berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan bahasa yang sopan dan santun pastinya juga akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi konsumen Anda.
Memang ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis franchise sukses termasuk tips yang perlu diketahui dan dilakukan. Apalagi untuk Anda yang baru hendak memulai bisnis waralaba, pastinya banyak yang perlu Anda pelajari agar bisnis yang Anda jalankan bisa berjalan dengan baik, lancar, dan mencapai kata sukses.
