Gaya Hidup

Toleransi di Dunia Kerja Sangat Penting, Seperti Ini Tipsnya

Toleransi di dunia kerja sangat dibutuhkan bagi setiap karyawan dalam perusahaan. Dengan sikap seperti ini nantinya dapat membangun kerja sama tim yang solid.

Harus diakui dalam lingkungan kerja, pasti banyak sekali perbedaan. Mulai dari kepercayaan atau agama, sikap, sifat, sampai kepada cara berpikir, semua itu nantinya akan berpengaruh kepada kinerja perusahaan.

Oleh karena itu pada saat training, setiap atasan wajib menerapkan dan mengajarkan sikap toleransi, terutama saat pengambilan keputusan penting. Harapannya agar nanti mampu memahami dan menghargainya dengan hati yang lega.

Tips Menerapkan Sikap Toleransi di Dunia Kerja

Harus diakui, menerima perbedaan seperti ini memang sangat sulit, apalagi kalau sudah menyangkut senior dan junior. Rasanya memangkas jarak tersebut sangat sulit, apalagi ego yang begitu tinggi.

Oleh karena itu, sebagai atasan cobalah mendekati teman satu kantor dan sampaikan bahwa menghargai pendapat orang lain itu perlu. Bukan berarti junior tidak boleh mengutarakan ide serta pemikirannya bukan?

Baca Juga : 10 Tips Perkenalan Diri Saat Interview Kerja agar Berjalan Lancar

Cara menghargai pendapat orang lain adalah melihat baik, buruk serta bagaimana dampak yang akan dihasilkan. Bila harus menanggapi, sampaikan dengan cara santun, bukan langsung menghardiknya, tetapi menyampaikan data.

Usahakan semua data itu valid dan mampu dibuktikan kebenarannya. Bila hal itu dapat diterapkan, maka toleransi di dunia kerja lambat laun akan terbentuk. Jarak senior dan junior perlahan juga terpangkas.

1.    Tidak Menimbulkan Drama Berlebihan

Poin berikutnya, cobalah menerapkan perilaku yang menerima ide atau saran dengan hati yang lapang. Caranya adalah tidak menimbulkan drama berlebihan, misalnya seseorang menyampaikan pendapatnya, kemudian ditanggapi seorang karyawan.

Usahakan tanggapan tersebut wajar saja, jangan menakut-nakuti atau justru mengungkap sisi buruk orang lain. Bila memang mau menyanggah, lakukan saja seperti, “Dari mana bisa mendapat sumber itu?”

Baca Juga:
Ingin Pakaian Wangi Tahan Lama? Lakukan 3 Hal Berikut

Bisa juga, “Coba tunjukkan bahwa sumber tersebut valid serta persentase kebenaran untuk perusahaan berapa persen?” Pertanyaan tersebut memang terkesan menyudutkan, tetapi masih mencerminkan toleransi di dunia kerja.

Karena mungkin saja nanti akan mencoba berdebat berdasarkan fakta di lapangan, bukan hanya angan-angan saja. Jika, sulit memberikan jawaban secara pasti, jangan dramatisasi lagi dengan pernyataan menyudutkan, biarkan atasan yang menjawabnya.

Baca Juga : 7 Tips Memilih Tempat Kerja yang Nyaman untuk Karyawan

2.    Kritik Boleh Asal Membangun

Toleransi di dunia kerja juga bisa diterapkan dengan cara mengemukakan kritik tetapi, harus membangun. Jangan hanya asal berkomentar pedas saja, kemudian pergi secara tidak bertanggung jawab.

Sampaikan langkah-langkah secara nyata, misalnya setelah pertanyaan di atas diajukan. Beberapa ternyata sulit menjawabnya, karena kurang valid dalam membacanya. Maka, dalam rapat usahakan memberikan saran terbaik.

Misalnya, “Alangkah baiknya, besok Anda sebelum menyampaikan pendapat mencari tahu dahulu dari mana sumbernya,” bisa juga menggunakan kalimat lain, asalkan sopan serta tidak menyudutkan atau menjatuhkannya.

Baca Juga : 7 Tips Memilih Pakaian untuk Interview Kerja, agar Lebih Meyakinkan

Hal tersebut akan berdampak kurang sehat serta menimbulkan persaingan. Sebuah perusahaan dituntut karyawannya bekerja sama satu sama lain. Bukan menuntut harus bersaing agar ide diterima atasan.

Jika ada karyawan seperti ini, lebih baik ditegur dan berikan pengertian serta penjelasan. Usahakan lawan bicara mengerti, agar ke depannya bisa berjalan nyaman dan tujuan utama perusahaan dapat tercapai.

3.    Jangan Diskriminasi

Toleransi di dunia kerja bisa terwujud asalkan satu sama lain jangan pernah melakukan diskriminasi. Perlakukan semuanya sama sesuai ketentuan perusahaan. Misalnya salah, maka harus ada peneguran.

Kondisi ini juga harus terjadi pada semua karyawan. Jangan sampai rekan kerja membentuk grup sendiri dan hanya berkumpul pada orang yang disukai saja. Jika tidak memperlakukan kurang sopan atau menghina.

Baca Juga:
9 Tempat Nongkrong di Bali Instagramable Kekinian, Nongki Makin Seru

Baca Juga : Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja

Sikap seperti itu harus dihindari sejak sekarang. Kalau dibiarkan saja, bisa menjadi sebuah boomerang, karena nantinya perusahaan akan sulit mencapai tujuan akhir. Maka dari itu, cobalah berikan pengertian.

Perbedaan memang menjadi halangan bagi apa saja untuk bisa berkembang, Tetapi, dengan adanya sikap toleransi di dunia kerja,membuat masalah tersebut dapat teratasi dengan mudah dan pekerjaan menjadi menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!