Lato-lato, yang awalnya merupakan mainan asal luar negeri, kini menjadi suatu mainan yang sangat digemari oleh anak-anak dan orang dewasa hampir di seluruh Indonesia. Akan tetapi, tahukah bahwa ada sebenarnya ada berbagai bahaya lato-lato yang perlu diwaspadai oleh para orang tua?
Inilah Beberapa Bahaya Lato-Lato Yang Harus Diwaspadai
Tidak dapat dipungkiri bahwa lato-lato berhasil menggaet banyak orang, khususnya anak-anak, untuk memainkannya. Lato-lato ini dimainkan menggunakan satu tangan, dengan mengayunkan dua bola yang diikatkan pada satu tali agar saling memantul dan menimbulkan suara yang nyaring. Akan tetapi, diperlukan kehati-hatian saat memainkan permainan tradisional ini, apalagi melihat lato-lato ini dimainkan menggunakan 2 bola kecil yang keras dan padat yang diikat menggunakan tali tipis.
1. Bola Lato-Lato dapat Lepas dan Mengenai Orang Lain
Seperti yang kita ketahui, lato-lato adalah mainan bola yang disatukan dengan sebuah tali. Apabila ikatan tali pada bola tidak kuat, maka akan ada kemungkinan bola bisa lepas saat sedang dimainkan, apalagi mengingat lato-lato adalah jenis mainan yang harus diayunkan secara cepat dan bergantung pada benturan. Inilah salah satu bahaya lato-lato yang tidak diperhatikan banyak orang.
Baca Juga : Game Dekorasi Rumah Cocok untuk Mengasah Kreativitas
Apabila bola lepas pada saat sedang diayunkan, maka tentunya bola tersebut dapat terpental dan mengenai orang lain yang berada di sekitar. Ini dapat menyebabkan lebam di bagian tubuh orang lain, dan akan lebih berbahaya lagi jika terkena daerah kepala. Sudah sering ada video-video orang bermain lato-lato dan tanpa sengaja bola tersebut lepas dan membentur kepala orang lain di dekatnya.
2. Bola Lato-Lato Juga dapat Mengenai Diri Sendiri
Bahaya lato-lato tidak hanya berlaku pada orang lain saja. Permainan ini juga dapat mencelakakan penggunanya apabila tidak hati-hati. Bola lato-lato juga dapat terbang dan membentur pemain, terutama di bagian wajah karena mainan ini diayunkan ke arah atas.
Sayangnya, kejadian ini sudah mulai terlihat ramai terjadi, apalagi pada pengguna yang masih anak-anak. Karena syaraf motorik anak-anak masih dalam proses berkembang, kecenderungannya mereka masih belum terlalu mahir mengontrol tenaga dan belum lihai menghindar jika lato-lato tersebut lepas dari tangan. Hasilnya, bola mengenai bagian tubuh mereka.
Seringnya juga dari laporan-laporan yang ada, bola tersebut akan terbang dan mengenai bagian wajah. Jadi sudah ada anak-anak yang dahinya terbentur bola lato-lato hingga bengkak. Dalam kasus paling ekstrim, bola tersebut dapat lepas, mengenai bagian mata, dan menyebabkan cedera yang cukup parah hingga memerlukan operasi.
Baca Juga : Manfaat dari Pekerjaan Industri Game yang Perlu Diketahui
3. Tali Lato-Lato Dapat Melilit Bagian Tubuh
Tali pada lato-lato juga dapat menjadi sumber bahaya, karena tali yang menyatukan bola lato-lato dan juga digunakan sebagai bagian utama mengendalikan bola malah dapat menjerat tangan pengguna. Jika tidak berhati-hati, talinya dapat melilit jari dan menyebabkan cedera.
Apalagi jika lato-lato dimainkan anak-anak yang masih belum lihai mengontrol tubuhnya sendiri. Tali talo-lato terbilang cukup tipis, sehingga memberikan tekstur tali yang tajam. Apabila tali terlilit pada jari anak, maka dapat mengganggu otot dan pembuluh darah yang ada di jari tersebut, bahkan bisa juga menyebabkan luka.
Ada juga kemungkinan lato-lato terlepas dari pegangan saat dimainkan, melayang dan melilit leher orang lain yang berada di sekitar. Hal ini kemungkinannya kecil, tetapi pernah terjadi tali lato-lato melilit orang lain karena lepas dari genggaman saat sedang dimainkan.
Baca Juga : Coba Beberapa Game Penghasil Uang
4. Mengganggu Pendengaran
Lato-lato yang dimainkan dengan benar akan menghasilkan suara ‘tak tak tak’ yang cukup nyaring akibat kedua bola yang saling berbenturan secara terus menerus. Suara nyaring ini kerap kali menjadi sumber pemicu emosi bagi kebanyakan orang, karena suara tersebut berisik dan dilakukan berulang-ulang dalam rentang waktu yang lama.
Namun, bukan hanya sekadar polusi udara saja, mainan lato-lato ini. Apabila anak tidak kira-kira waktu dalam memainkannya, maka paparan jangka panjang terhadap suara nyaring secara terus menerus dapat mengganggu pendengaran mereka, terutama jika mempertimbangkan lato-lato dimainkan dalam jarak yang cukup dekat dengan tubuh. Jadi, bahaya lato-lato juga dapat mencapai bagian-bagian yang tidak terlihat mata.
Baca Juga : Rekomendasi HP Vivo 1 Jutaan agar Mudah Dijangkau
5. Menimbulkan Rasa Sakit pada Jari
Tidak dapat dipungkiri, lato-lato adalah mainan yang cukup membuat ketagihan penggunanya. Anak-anak akan terus berusaha membenturkannya agar dapat mengeluarkan bunyi nyaring secara terus menerus. Mereka juga akan merasa keren dapat mempertahankan gerakan bola dengan kecepatan tinggi.
Pemain harus memastikan tali tetap lurus agar bola pada kedua ujung dapat saling berbenturan, dan ini dapat dihasilkan dengan gerakan mengayun teratur ke atas dan bawah tangan. Jika berhasil dilakukan, maka pemain akan mempertahankan hal tersebut agar bola dapat terus mengeluarkan suara nyaring.
Teknik bermain ini yang dapat menyebabkan rasa sakit pada jari. Hal ini dapat menimbulkan nyeri karena berusaha menahan ayunan dalam waktu lama, terkilir, bahkan melepuh pada kulit yang dihasilkan dari gesekan antara kulit dengan tali lato-lato. Jadi ada banyak bahaya lato-lato yang dapat muncul jika bermain tidak dilakukan secara hati-hati dan diselingi dengan istirahat.
