Yuk Simak Bagaimana Cara Menetaskan Telur Kura-Kura Yang Benar!


Bagi kalian yang suka memelihara kura-kura, tentu terkait cara menetaskan telur kura-kura sudah menjadi hal yang umum. Nah, mau tahu bagaimana caranya? Mari kita simak lebih lanjut ulasan berikut.
Mengenal Hewan Kura-kura
Kura-kura merupakan salah satu hewan yang juga sering dipelihara oleh berbagai kalangan. Pada saat kura-kura sudah berumur, pastinya kura-kura betina akan matang secara reproduksi dan dapat menghasilkan telur setelah terjadinya perkawinan dengan kura-kura jantan.
Telur yang sudah dihasilkan biasanya dapat menetas secara alami. Yang mana pada umumnya kura-kura akan mengubur telurnya di dalam tanah dan membiarkan menetas dengan sendirinya. Hal tersebut tentu sangat tergantung pada suhu dan juga kelembapan dari lingkungan.
Namun, dari cara alami tersebut terkadang juga rentan sekali mengalami kegagalan, atau dapat dikatakan telur kura-kura tidak menetas secara sempurna. Otomatis hal tersebut dapat menghasilkan tingkat kelahiran yang rendah pada kura-kura.
Selain itu, cara untuk menetaskan telur kura-kura ini juga dapat dilakukan dengan mudah. Saat memelihara kura-kura, tentu kita juga harus memahami terkait bagaimana untuk menetaskan telur dari kura-kura tersebut. Banyak sekali berbagai cara untuk menetaskan telur kura-kura dengan benar. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Bagaimana Cara Menetaskan Telur Kura-Kura?
Terdapat banyak cara efektif yang dilakukan untuk menetaskan telur kura-kura. Cara tersebut biasa dilakukan di rumah agar telur kura-kura dapat menetas secara sempurna. Berikut adalah berbagai cara untuk menetaskan telur kura-kura yang dapat Anda ketahui.
1. Mengenali Karakteristik Dari Telur Kura-Kura
Cara menetaskan telur kura-kura yang pertama adalah dengan mengenali karakteristik dari telur kura-kura tersebut. Biasanya, kura-kura yang sudah matang secara seksual memiliki umur dengan kisaran 5 tahun untuk kura-kura betina, dan 3 tahun untuk kura-kura jantan.
Setelah masa perkawinan selesai kura-kura betina akan melepaskan telurnya. Pada umumnya karakteristik telur dari kura-kura tersebut memiliki tekstur bagian luar atau kulit yang cukup keras. Selain itu, telur yang dihasilkan biasanya berwarna putih agak kebiruan.
Pada kura-kura brasil sekali bertelur akan menghasilkan telur sebanyak 20 sampai 45 butir, sementara pada kura-kura Sulcata, biasanya akan menghasilkan telur berkisar 10 sampai 15 butir telur.
2. Lakukan Pemindahan Telur Kura-Kura
Untuk menetaskan telur kura-kura yang selanjutnya, Anda perlu memindahkan telur ke dalam inkubator buatan. Biasanya, inkubator ini dibuat untuk mengurangi adanya kegagalan dalam penetasan telur. Lakukan pemindahan telur secara berhati-hati, terlebih apabila telur terkubur terlalu dalam di tanah.
Pastikan telur yang akan dipindahkan tidak robek dan juga tidak rusak. Setelah itu, bersihkan sisa tanah dengan kain lembut atau dapat juga dengan tisu. Hal tersebut dilakukan agar saat berada dalam inkubator telur dalam keadaan yang sudah bersih.
3. Inkubasi Telur Kura-Kura Brasil
Kura-kura Brasil ini merupakan jenis kura-kura yang cukup banyak dipelihara. Untuk cara menetaskan telur pada kura-kura Brasil ini bisa dilakukan dengan menggunakan kelembapan yang tinggi. Hal ini tentu disesuaikan seperti habitat hidupnya yang berada di aliran sungai atau danau.
Terdapat berbagai aturan pokok yang digunakan untuk menetaskan telur kura-kura Brasil antara lain sebagai berikut:
- Pertama, siapkan wadah tetas untuk telur yang berupa kontainer plastik yang telah diberi lubang kecil-kecil.
- Kedua, di dalam wadah tetas tersebut anda dapat menggunakan substrat atau bedding berupa vermiculite yang sudah dibasahi, berikan juga lumut dan aspen bedding sebagai tempat meletakkan telur.
- Ketiga, letakkan telur kura-kura pada wadah yang sudah disediakan, kemudian tekan substrat untuk membuat cekungan. Hal tersebut bertujuan agar telur tidak mudah bergerak.
- Keempat, taruh wadah tetas yang sudah berisi telur tersebut pada inkubator sudah yang dilengkapi alat pemanas.
- Kelima, untuk menjaga suhu pada inkubator, atur dengan temperatur 27 sampai 30 derajat celcius, dan untuk kelembapan sekitar 80%. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan termometer dan juga higrometer.
4. Inkubasi Telur Kura-Kura Sulcata
Pada inkubasi telur kura-kura Sulcata biasanya lebih menggunakan kelembapan yang rendah. Hal ini juga disesuaikan dengan habitatnya yaitu berada di daerah yang kering. Terdapat berbagai aturan penting sebagai cara menetaskan telur kura-kura Sulcata ini antara lain sebagai berikut:
- Pertama, siapkan wadah tetas yang berupa kontainer plastik yang telah diberi lubang kecil-kecil, untuk menjaga kelembapan.
- Kedua, isi wadah tetas yang digunakan dengan material tertentu, seperti pasir dan juga vermiculite untuk meletakkan telur.
- Ketiga, taruh telur kura-kura pada wadah tetas dan pastikan posisinya tidak berubah atau bergerak-gerak.
- Keempat, letakkan wadah tetas pada inkubator yang disiapkan. Selain itu, berikan juga lampu 15 watt untuk sumber panasnya.
- Kelima, untuk menjaga suhu inkubator, atur suhu dengan kisaran 33 sampai 34 derajat celcius dengan tingkat kelembapan 70 sampai 75%. Dapat dilakukan dengan bantuan termometer dan higrometer.
5. Telur Kura-Kura Menetas
Waktu untuk menetas anakan kura-kura biasanya sangat beragam. Pada anakan kura-kura Brasil dapat menetas sekitar 7 sampai 8 minggu, namun pada anakan kura-kura Sulcata dapat menetas dengan waktu 8 sampai 10 minggu.
Biasanya anakan kura-kura yang sudah menetas ini memiliki cadangan makanan yang dapat digunakan untuk 1 sampai 2 hari. Setelah itu, Anda dapat memindahkan anakan kura-kura tersebut pada wadah lain. Yang mana wadah tersebut telah diberi makanan seperti sayuran dan juga makanan khusus anakan kura-kura.
Melalui berbagai cara menetaskan telur kura-kura tersebut, tentunya akan lebih meningkatkan pemahaman Anda seputar perawatan kura-kura. Sehingga jika cara tersebut diterapkan dengan baik dan sesuai pasti akan berdampak pada keberhasilan penetasan telur kura-kura yang tinggi.